PinkKorset.com – Perempuan tak bisa dipisahkan dari sahabat-sahabatnya. Bagaimana cara menjaga hubungan anda dan si sahabat agar awet?
Anda boleh saja tiap hari bertemu si sahabat dan berkeluh kesah serta berbagi kegembiraan dengannya. Namun pernahkah anda bertanya-tanya, benarkah ia teman sejati?
Menurut penulis American Circumstances and Fiction as Research Practice, Patricia Leavy PhD, ikatan kuat antara perempuan amat penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Tapi bagi saya, ada satu pertanyaan untuk menguji apakah persahabatan itu sehat: Apakah si sahabat membuat saya menjadi yang terbaik?”
Untuk itulah Leavy menuliskan mengenai lima tipe sahabat pada umumnya dan mengapa tipe-tipe ini harus berada dalam lingkaran anda.
1. Papan Loncat
Seperti papan loncat untuk kolam renang, anda berharap sahabat tipe ini melontarkan ide-ide yang membuat kita menyimpulkan sendiri. Terkadang anda harus memecahkan sendiri, tapi dibantu oleh si sahabat. Misalnya, si sahabat akan bertanya, “Bagaimana perasaanmu?” atau “Pilihan apa yang kau punya?”
2. Cermin
Tak bisa dipungkiri, beberapa sahabat mengenal kita lebih baik ketimbang diri sendiri. Mereka tahu apa yang kita rasakan, tanpa perlu berkata-kata. Jika sahabat bisa memantulkan kenyataan ke wajah anda, itulah sahabat sejati seumur hidup.
3. Jaring Penyelamat
Terkadang kita ingin seorang sahabat mengatakan hal-hal yang baik saja. Tapi sahabat sejati mengerti benar, bahwa mengucapkan hal-hal buruk malah menjatuhkan mental kita. Sehingga kita bisa percaya, si sahabat selalu menyediakan jaring di saat kita jatuh.
4. Cinta yang Keras
Selain hal-hal baik, harus ada seseorang yang menyatakan apa adanya tak peduli sesakit apapun kedengarannya. Sahabat tipe ini tak mengatakan hal buruk untuk menciptakan drama, tapi dia memang ingin anda tahu jika anda berusaha berbohong kepada diri sendiri. Dan kita mencintai si sahabat untuk alasan ini.
5. Tahu Saatnya Diam
Pernah merasa malu dan tak ingin membicarakannya saat belum siap? Sahabat tipe ini bisa mengenali momen-momen itu dan menjunjung tinggi prinsip silence is golden. Mereka membuatnya mudah bagi kita dengan tidak membahasnya, seringkali berpura-pura tidak dengar atau lihat. Empati macam ini yang membuat sahabat jadi hebat.
