PinkKorset.com, Jakarta – Bagi sebagian orang, makan tanpa ditemani cabai dan olahannya terasa kurang memuaskan. Namun, cabai ternyata juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Berbagai macam cabai memiliki karakter yang berbeda-beda, dilihat dari tingkat rasa kepedasan (dengan satuan Scoville), bentuk, dan warnanya. Selain dijadikan campuran bahan masakan, macam macam cabai ini mempunyai khasiat untuk kesehatan dan pengobatan.
Di dalam cabai terdapat kandungan vitamin C dan betakaroten (provitamin A), yang ternyata lebih banyak ketimbang buah-buahan seperti mangga, nanas, dan semangka. Bahkan kadar mineralnya terutama kalsium dan fosfor, melebihi kadar mineral pada ikan segar.
Cabai hijau dan paprika juga memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi.
Sedangkan capsaicin, zat yang membuat cabai terasa pedas, tersimpan dalam urat putih cabai, tempat melekatnya biji. Capsaicin ini bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan. Ketika hancur di mulut, zat ini merangsang selera dan ini pada gilirannya menghasilkan peningkatan aliran saliva.
Pengosongan lambung juga ditingkatkan dengan capsaicin , yang berarti bahwa hal itu bisa menghilangkan dan mempercepat pencernaan perasan makanan di perut. Data ilmiah menunjukkan manfaat cabai bagi kesehatan bahwa hal ini terjadi karena saraf-saraf yang mengatur gerakan perut yang sensitif adalah capsaicin .
Capsaicin juga salah satu bahan utama dalam meredakan nyeri, seperti penggunaan salep karena merangsang pelepasan endorfin penghilang rasa sakit. Selain itu, jika Anda pernah merasa rendah diri, mungkin ada baiknya mencoba makan beberapa cabai . Ini melepaskan beberapa endorfin dalam sistem tubuh kita , yang menghasilkan efek perasaan merasa lebih baik.
Sedangkan bijinya mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin bekhasiat sebagai anti biotic. Dengan khasiatnya yang seabrek ini, tak mengherankan bukan, bila ada yang candu terhadap cabai.
