PinkKorset.com, Jakarta – Bila anak mengalami pertumbuhan yang lebih lambat atau tampak ‘berbeda’ dari teman-temannya, Anda sebagai orang tua jangan buru-buru khawatir dulu. Mengapa?
Pertumbuhan anak sebenarnya ditentukan oleh banyak faktor, baik sebelum kelahirannya, maupun selama masa pertumbuhan. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangannya secara fisik dan psikologis.
Sehingga, ada baiknya, sebelum memutuskan tindakan lebih jauh, Anda mengenali beberapa hal yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
FAKTOR INTERNAL:
- Keturunan (genetik):
Faktor keturunan secara kasat mata terlihat dari postur tubuh anak, baik tinggi, pendek, gemuk atau kurus. Genetik juga terlihat dari potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Namun, ada juga beberapa penyakit atau kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak seperti kerdil, alergi, bipolar disorder, buta warna, diabetes, hipertensi dan parkinson.
- Umur dan jenis kelamin :
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja. Sementara fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki.. Tetapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat
- Kelainan kromosom :
Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down’s dan sindroma Turner’s.
FAKTOR EKSTERNAL:
- Masa prenatal dan persalinan :
Kondisi anak tergantung masa pertumbuhannya di kandungan. Tentang kecukupan nutrisi ibu dan psikologis ibu selama hamil, konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan kelainan kongenital. Lalu paparan radiasi, kelainan imunologi, serta infeksi virus TORCH yang dapat menyebabkan kalainan pada janin, katarak, bisu tuli, retasdasi mental dam kelainan jantung. Selain adanya komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan keruskaan jaringan otak.
- Asupan gizi :
Makanan yang sehat, bersih dengan nutrisi yang cukup, diperlukan untuk tumbuh kembang anak.
- Penyakit:
Pertumbuhan anak bisa pula mengalami sedikit gangguan jika ia terserang penyakit (terutama penyakit kronis). Sedangkan sakit seperti demam, muntah, atau diare, umumnya akan menyebabkan penurunan berat badan sesaat.
- Lingkungan:
Kondisi lingkungan tempat anak tumbuh, memainkan peran yang tidak kalah pentingnya. Baik kondisi kesehatan lingkungan, seperti sanitasi, kecukupan sinar matahari,dan paparan sinar radioaktif. Lalu pola pengasuhan anak, serta teman-teman bermain.
[ter]
