PinkKorset.com – Salah satu pejabat di kepolisian India ini menjadi sasaran amukan perempuan, karena ucapannya mengenai pemerkosaan.
“Jika anda tak bisa memaksakan aturan untuk mencegah taruhan, itu sama saja berkata jika tak bisa mencegah pemerkosaan maka nikmati saja,” kata kepala investigasi di kepolisian India, Ranjit Sinha.
Ucapan ini langsung menimbulkan amukan kaum peerempuan India, negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat (AS). Aktivis pun meminta Sinha segera mengundurkan diri.
Untungnya Sinha menyadari kesalahan analogi dalam ucapan itu. Dalam pernyataan tertulis yang dipublikasikan Times of India, ia berkata judi harusnya dilegalkan saja dan jika hukum tak bisa dipaksakan maka bukan berarti harus dibuat.
“Sangat salah jika menyatakan ketika pemerkosaan tak bisa dihindari, maka (korban) santai saja dan menikmatinya. Saya menyesali rasa sakit yang ditimbulkan atas ketidaksengajaan (ucapan) itu,” tulisnya.
Publik India sedang sensitif dengan kasus pemerkosaan, sepeninggal perempuan berusia 23 tahun yang diperkosa ramai-ramai. Aparat India mencatat terdapat lebih dari 24 ribu kasus pemerkosaan pada 2011 lalu.
