PinkKorset.com – Tak perlu panik jika rambut anda rontok dan terus menipis. Kenali dulu apa penyebabnya sehingga anda bisa mencari solusinya.
Rambut adalah mahkota perempuan. Tak heran jika kaum hawa begitu concern untuk merawatnya agar tetap sehat dan indah. Sadarkah bahwa kebiasaan dan perawatan rambut sehari-hari berperan besar?
Mulai dari keramas biasa, penggunaan kondisioner atau tonik, hingga treatment seperti masker rambut, vitamin, semuanya ikut mendukung terawat atau tidaknya mahkota anda. Apa saja kebiasaan yang menyebabkan rambut rontok dan menipis?
Mencuci rambut dengan air panas
Sama halnya dengan kulit yang akan kering jika kena air panas, rambutpun demikian. Sebab, di kulit kepala dan rambut mengandung minyak yang berguna untuk menjaga kelembapan dan kesehatan rambut serta kulit kepala. Mencuci rambut dengan air panas membuat rambut kering dan rapuh sehingga mudah patah atau rontok.
Solusinya: Hindari mencuci rambut dengan suhu terlalu panas. Mulai keramas perlahan dengan air yang dingin hingga hangat.
Menggunakan alat penata rambut yang panas
Alat catok, hairdryer dan steamer adalah contoh alat yang sudah biasa anda gunakan untuk menata rambut. Ketiganya mengandalkan suhu panas yang berasal dari aliran listrik. Panas inilah yang membuat rambut kering, rapuh, patah dan rusak karena menghilangkan kelembapan alami yang ada di rambut.
Solusinya: Kurangi penggunaan alat-alat seperti ini. Cukup 2-3 kali sepekan. Mulailah dengan suhu yang paling rendah dan jangan lupa gunakan vitamin sebelum menggunakan catok atau alat pengeriting rambut.
Diet ketat
Seperti tubuh, rambut juga memerlukan vitamin alami yang berasal dari makanan sehat. Melakukan diet ketat dan mengabaikan makanan sehat seperti sayur, buah-buahan serta protein akan memperburuk pertumbuhan rambut.
Solusinya: Jika ingin diet, usahakan ada asupan gizi yang dimakan dari makanan sehat. Jangan lupa mengkonsumsi buah, sayur, dan protein agar tubuh dan rambut tetap sehat.
Salah menangani rambut basah
Sering menggosok rambut basah dengan keras setelah keramas? Kebiasaan tersebut hanya akan membuat rambut rontok dan patah. Rambut basah lebih mudah rontok dan patah ketimbang saat kering.
Solusinya: Sisir rambut sebelum mencucinya. Setelah menggunakan shampo dan kondisioner, usaplah rambut secara halus dan perlahan menggunakan handuk dan biarkan kering sendiri.
Terlalu sering menata dengan gel atau hairspray
Menyenangkan memang melihat rambut yang ditata cantik seorang stylish. Biasanya tatanan tersebut akan berumur lama karena menggunakan hairspray. Sayangnya, pemakaian produk kimia seperti gel atau hairspray menyebabkan rambut kering. Akibatnya, rambut rontok dan rapuh.
Solusinya: Kurangi penggunaan hairspray dan gel sebisa mungkin. Jika hal itu tuntutan pekerjaan, maka maksimalkan perawatan rambut. Biarkan tergerai alami setiap ada kesempatan, terutama ketika tidur. Sebab, rambut pun butuh bernapas untuk regenerasi.
Ketombe
Kulit kepala yang berketombe turut menjadi penyebab menipisnya rambut anda. Jika kulit kepala rusak, maka serat rambut turut rusak.
Solusinya: Bersihkan ketombe dengan shampoo khusus antiketombe. Jika belum juga hilang, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter yang menangani masalah kulit kepala.
Sering terpapar sinar matahari
Paparan sinar matahari yang terlalu lama akan menghilangkan kelembaban rambut.
Solusinya: Gunakan topi atau penutup kepala jika hendak berlama-lama di luar ruangan. Jangan lupa gunakan vitamin rambut sebelumnya.
Frekuensi mencuci rambut
Mencuci rambut penting untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Shampo kering sering dijadikan solusi agar tak perlu basah-basahan setiap hari. Praktis, tapi tak baik untuk kepala anda. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa menyumbat pori-pori kulit kepala. Pertumbuhan rambut akan terhambat dan membuatnya menipis.
Solusi: Tak ada salahnya sehari tak keramas. Pastikan anda mencuci rambut setidaknya dua hari sekali. Terutama setelah melakukan kegiatan yang amat berkeringat. Ganti dengan shampo bebas sulfat agar rambut tak terlalu kering.
Konsumsi obat-obatan
Obat-pbatan seperti antidepresi atau darah tinggi bisa membuat rambut rontok.
Solusinya: Konsultasikan dengan dokter, apakah ada obat alternatif lain yang tidak memperburuk kondisi rambut.
