Smartphone Sumber Gangguan Kesehatan [omharmonics]

Smartphone Sumber Gangguan Kesehatan

PinkKorset.com – Smartphone jadi bagian penting keseharian masyakarat modern. tapi sayang, dampaknya juga bruk bagi kesehatan.

Salah satu yang sering kita dengar adalah risiko radiasi yang cukup tinggi. Namun ternyata, bukan hanya masalah radiasi yang harus Anda cemaskan. Ada beberapa hal lain seperti berikut ini.

Sakit di Siku dan Sindrom Text Claw

Anda pegal-pegal di bagian lengan dan siku akibat mengangkat telepon terlalu lama? Ini disebabkan adanya peradangan di tendon atau ligamen di bagian tersebut. Terlalu sering menelpon dalam waktu yang lama juga berisiko meningkatkan sindrom lorong karpal (penyakit di pergelangan tangan) dan tendinitas.

Sindrom lainnya yang bisa terjadi adalah cell phone elbow dengan ciri-ciri kesemutan atau mati rasa pada jari tangan. Anda juga harus berhati-hati terhadap sindrom text claw atau dalam istilah non-medis, rasa kram dan nyeri otot pada jari tangan akibat terlalu sering mengetik, menggulir layar atau bermain game.

Sakit Pada Punggung dan Leher

Membungkuk atau menunduk saat menggunakan smartphone berisiko menyebabkan leher dan punggung sakit. Ini karena adanya tekanan berlebih pada bagian otot-otot leher. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap kaum muda di Inggris, 84% yang menderita sakit punggung, disebabkan karena terlalu sering membungkuk pada saat menggunakan smartphone, tablet dan komputer.

Solusinya, perbaiki postur tubuh dan membatasi penggunaan smartphone. Cara lainnya, cobalah menggunakan smartphone di hadapan Anda bukan lebih rendah dari kepala yang menyebabkan Anda harus membungkuk atau menunduk.

Gangguan Penglihatan

Memiliki jarak pandang yang cukup dekat dengan layar komputer atau laptop beresiko menyebabkan terjadinya mata lelah, penglihatan kabur, pusing dan mata kering. Pusing dapat terjadi karena penglihatan yang kabur ditambah dengan timbulnya rasa sakit pada leher.

Untuk menghindari terjadinya efek negatif pada mata, Mark Rosenfeld menyarankan Anda memiliki jarak pandang sejauh 16 cm. Istirahatkan mata dengan memandang sekeliling setelah beberapa menit menatap layar. Jangan lupa berkedip dan memperbesar font di layar komputer jika dirasa kurang terlihat.

Nomophobia

Nomophobia atau no mobile phone phobia adalah sebuah ketakutan berlebih jika terpisah dari ponsel. Gejala fobia ini bisa kecemasan jika tak dapat menemukan atau menggunakan ponsel. Anda juga terus mengecek ponsel agar tetap dekat.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap seribu orang di Inggris, 66% merasa ketakutan hidup tanpa ponsel pada waktu tertentu. Yang mengejutkan, dari hasil penelitian ini, penderitanya lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.

Getaran ‘Hantu’

Pernah mengalami ponsel terasa bergetar namun tak ada notification apapun yang masuk? Jika ya, berarti Anda mengalami sindrom getaran hantu. Seorang profesor di Universitas Indiana menemukan, 89% dari pelajar mengalami hal ini.

Solusinya, belajar mematikan mode getar dan berkomitmen terhadap diri sendiri agar tak melongok ponsel setiap saat.