Indonesia Tantang Australia Soal Kemasan Rokok [wikipedia]

Indonesia Tantang Australia Soal Kemasan Rokok

Pinkkorset.com — Indonesia menantang hukum kesehatan Australia yang mengharuskan seluruh produk tembakau tak mencantumkan apapun pada kemasannya.

Bahkan tak ada peringatan mengenai bahaya merokok. Sebab itu Indonesia bersama Kuba, Rep. Dominika, Honduras, dan Ukraina menantang hukum Australia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bahwa implementasi hukum it ditunda hingga awal 2016.

“Australia telah memperkenalkan hukum kemasan rokok yang harus kosong tanpa membuktikan secara ilmiah dampaknya untuk mengurangi pengguna rokok,” ujar Dirjen Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, baru-baru ini.

Indonesia sukses mengimplementasikan peraturan pemerintah bahwa setiap produk rokok harus mencantumkan gambar-gambar bahaya merokok untuk mengurangi pengguna rokok di negara ketiga terbesar pasar rokok dunia.

Australia pada 2012 menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan peraturan dilarang menampilkan merek, logo, warna, dan teks promosi di kemasan produk rokok untuk membatasi perokok.

Perusahaan raksasa rokok seperti Philip Morris (PM), British American Tobacco (BAT), dan Imperial Tobacco Group (ITG) sempat banding mengenai hal ini.

PM bahkan telah mengajukan keberatan kepada pihak arbitrase internasional terhadap peraturan pemerintah Australia terkait investasi bilateral dengan pemerintah Hong Kong.

Sementara Indonesia dan Kuba khawatir peraturan pemerintah Australia yang kontroversial ini akan membuat preseden buruk mengenai hubungan diplomatik kedua negara.

Inggris dan sejumlah negara lainnya saat ini terus memantau secara serius inisiatif pemerintah Australia terkait produk rokok. Hal ini terkait kebijakan buruh yang bekerja di industri tembakau.

Pemerintah Inggris  pada April 2014 mengatakan bahwa seluruh produk tembakau harus dijual tanpa menampilkan merek dan logo, tapi menggantinya dengan peringatan bahaya rokok.

Sementara itu, di Amerika Serikat (AS) pemerintahan Obama sedang berjuan untuk meloloskan peraturan untuk mencantumkan gambar dari bahaya merokok di setiap produk rokok yang saat ini mendapat tantangan serius dari industri rokok.

Menkes Australia, Peter Dutton, berulang kali mengatakan negaranya takkan mengendorkan semangat menekan angka perokok. Penelitian di Australia mencatat penurunan signifikan perokok hingga 15% per 2010 hingga Desember 2013.