Pinkkorset.com – Toyota Motor Corp. menarik (recall) 1,7 juta unit mobil di berbagai negara, termasuk 423.000 unit Lexus di Amerika Serikat (AS), terkait kemungkinan bocornya tangki bensin dan bisa menyebabkan kebakaran.
Toyota menemukan masalah pada sistem bahan bakar setelah menerima keluhan dari sejumlah pemilik mobil Toyota dalam beberapa tahun terakhir. Komplain tersebut sempat menjadi pemberitaan di berbagai dunia pada Juni 2010 silam.
Menurut juru bicara Toyota, John Hanson, setelah dilakukan inspeksi mobil-mobil tersebut tidak memiliki masalah khususnya pada kasus terciumnya bau bensin dari dalam kabin mobil.
Tim investigasi Toyota mengakui sejumlah mobil yang diproduksi pada 2006 yang memiliki masalah pada sistem bahan bakar telah sukses diperbaiki. Toyota mengganiti sejumlah suku cadang, termasuk pipa bahan bakar, untuk mencegah korosi.
Toyota menemukan sambungan pipa bahan bakar memiliki potensi bocor dan bisa menyebabkan bau bensin masuk ke dalam kabin mobil dan berpotensi terbakar jika terpengaruh suhu yang panas.
Hanson mengatakan, Toyota tidak menyadari bahwa kejadian ini bisa menyebabkan kebakaran, kecelakaan, atau bahkan menelan korban jiwa yang disebabkan kondisi tersebut.
Di AS, Toyota akan recall mobil Lexus LS sedan buatan 2007-2010, Lexus GS buatan 2006-2011, Lexus IS (2006-2011), Lexus IS C (2010), dan Lexus IS – F (2008 – 2010). Selain itu, Toyota juga akan recall 320.000 unit sisanya di negara lain.
Sebelumnya, Toyota pernah melakukan recall besar-besara yaitu 800.000 unit mobil di Jepang, China, dan berbagai negara lainnya di Asia karena masalah pada sistem pengereman.
Mobil-mobil yang di-recall antara lain model Toyota Crown, Crown Majesta, Noah, dan Voxy.
Awal tahun ini, Toyota setuju untuk membayar denda US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp2 triliun akibat komplein faktor keselamatan dari kasus gas mendadak. Denda ini menjadikan denda terbesar yang pernah dikenakan pada industri otomotif di AS.
