Travel Fair Eropa Sedot 5.000 Pengunjung [nztri]

Travel Fair Eropa Sedot 5.000 Pengunjung

Pinkorset.com – Lebih dari 5.000 pengunjung datang ke Travel Fair Eropa yang digelar akhir pekan lalu, di Balai Kartini, Jakarta.

Pameran Travel Fair Eropa ini juga menghadirkan sejumlah stan universitas dari sejumlah negara Eropa sebagai tujuan lanjutan pendidikan.

“Kunjungan ke pameran ini mencapai 5.000 orang pengunjung pada hari Sabtu (18/10) dan sepertinya akan lebih dari angka itu pada hari Minggu (19/10). Antusiasme di sini sama dengan antusiasme warga di Eropa,” ujar Ketua Delegasi Uni Eropa (EU),Colin Crooks.

Sejumlah stan dari berbagai negara di event ini juga menampilkan sejumlah aktivitas untuk menarik perhatian pengunjung, seperti makanan khas dari berbagai negara dan produk makanan ringan.

Crooks mengatakan bahwa event organizer yang melaksanakan acara ini telah melaukan survei kepada masyarakat Indonesia apa saja yang diinginkan oleh mereka mengenai Eropa.

Berdasarkan pengamatan, stan EU memiliki pengunjung tetap sedangkan stan Eropa Barat yang terdiri dari negara – negara seperti Inggris, Prancis, dan Jerman, banyak diminati mengenai kunjungan wisata.

Haby Prasetya, pekerja humas, mengatakan bahwa acara ini membuka mata masyarakat Indonesia mengenai kesempatan untuk berwisata dan melanjutkan pendidikan di Eropa. Haby juga mengatakan belum pernah berkunjung ke Eropa.

“Pameran ini membantu saya untuk mengerti apa yang ditawarkan di setiap negara sekaligus menjadi referensi jika suatu saat nanti ingin melanjutkan pendididkan di Eropa,” ujar Haby yang tertarik untuk kuliah di Skotlandia.

Pameran ini menghadirkan 70 partisipan dari 24 negara EU dan non negara EU, seperti Georgia, Norwegia, dan Turki yang menghadirkan informasi mengenai kunjungan wisata dan berbagai kebudayaan di negara-negara tersebut. Selain itu, di event ini juga menghadirkan demo memasak, pertunjunkan musik, dan kelas bahasa.

Sementara itu, untuk sejumlah negara Eropa yang baru saja membuka hubungan diplomatik dengan pemerintah Republik Indonesia mengatakam bahwa event ini sangat penting untuk promosi kebudayaan dan destinasi wisata.

Negara-negara seperti Irlandia dan Georgia, yang baru saja membuka kantor kedutaan besar di Indonesia, mengatakan mendapatkan banyak peminat dari masyarakat Indonesia.

“Dengan membuka hubungan diplomatik bersama Indonesia, Irlandia kini membuka pasar baru untuk pariwisata dan juga akan berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia di bidang perdagangan, khususnya di industri penerbangan dan konstruksi,” ujar Deputi Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Tom Redmond.