PinkKorset.com, Jakarta – Sepuluh perusahaan asal Spanyol akan segera merealisasikan ekspansi bisnis dan investasi di Indonesia.
Dirjen Perdagangan dan Investasi Kementerian Urusan Ekonomi dan Daya Saing Spanyol, Antonio Fernandez Martos menuturkan, pemerintah Spanyol telah mempelajari rencana pembangunan Indonesia dalam Master Plan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan program Public Private Partnership (PPP).
“Kami telah melakukan riset dan identifikasi atas potensi Indonesia di masa depan sebagai lokomotif dunia. Kami berkeputusan Indonesia saat ini dan masa mendatang menjadi prioritas,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/2014) malam.
Menurutnya, saat ini Spanyol memiliki cadangan investasi sekitar US$640 miliar. “Bila sebelumnya sebagian besar diinvestasikan ke Amerika Latin dan Eropa, mulai saat ini dan masa mendatang akan diinvestasikan porsi yang besar ke Asia, khususnya Indonesia,” ujarnya.
Beberapa perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia tersebut bergerak di bidang konstruksi, manufaktur dan keuangan. Seperti Actividades de Construcción y Servicios SA (ACS), Fomento de Construcciones y Contratas SA (FCC), Obrascón Huarte Lain SA (OHL), Abeinsa SA, Técnicas Reunidas SA (TRSA), Isolux Corsan Servicios SA dan Acciona.
Selain itu, beberapa perusahaan lain yang sebelumnya telah bermitra dengan Indonesia juga berencana melanjutkan ekspansi bisnisnya. Perusahaan tersebut adalah Centunion Espanola de Coordinacion Tecnica y Financiera SA, Abengoa SA, Indra, Navantia, Casa, Repsol dan Banco Bilbao Vizcaya Argentaria (BBVA).
Look East
Duta Besar KBRI Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso mengatakan, promosi potensi Indonesia ini diselenggarakan pada momentum yang tepat untuk menanggapi kebijakan pemerintah Spanyol “Look East”.
Kebijakan ini memanfaatkan Marca Espana untuk mendorong perusahaan Spanyol melakukan internasionalisasi dan ekspansi ke Asia Tenggara, terutama Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, kami akan membantu memfasilitasi perusahaan Spanyol untuk ekspansi dan investasi ke Indonesia serta memberikan data-data potensi dan peluang bisnis di Indonesia,” katanya.
Bahkan, pihaknya juga berkeinginan membangun minat pengusaha dan industri Spanyol untuk datang langsung ke Indonesia. Sehingga, kegiatan seminar ini juga dilengkapi dengan fasilitas “One on One Meeting”, baik di Madrid maupun di Barcelona pada 23 Mei 2014.
Perusahaan Indonesia yang akan melakukan penjajakan kerja sama investasi adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) dan PT Pelindo II (Persero) serta pejabat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Dewan Perwakilan Daerah.
