Kenaikan BBM Kali Ini, Terendah Dalam Satu Dekade [tempo]

Kenaikan BBM Kali Ini, Terendah Dalam Satu Dekade

PinkKorset.com, Jakarta – Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp2 ribu per liter, sebenarnya merupakan kenaikan terendah dalam sepuluih tahun terakhir.

Harga BBM subsidi selama 10 tahun terakhir telah mengalami beberapa kali penyesuaian.

2005, harga premium naik 32,6% dari Rp1.810 per liter menjadi Rp2.400 per liter

2005, harga premium naik 87,5% dari Rp2.400 per liter menjadi Rp4.500 per liter dan solar naik 105% dari Rp2.100 per liter menjadi Rp4.300 per liter

2013, harga premium naik 44,4% menjadi Rp6.500 per liter, sedangkan solar naik 51,5%  menjadi Rp5.500 per liter

2014, penyesuaian harga BBM subsidi ditetapkan 30,7% untuk premium dan 36,3% untuk solar
Berdasarkan persentase, terlihat kenaikan harga BBM kali ini merupakan yang terendah dalam satu dekade.

Kendati demikian, untuk meminimalisir tekanan dampak dari kenaikan harga BBM subsidi, pemerintah akan segera mengalokasi dana subsidi untuk tujuan-tujuan yang lebih produktif seperti, program pendidikan, kesehatan serta perluasan pembangunan infrastruktur sehingga dapat menyerap tenaga kerja bagi masyarakat.

“Pemerintah berusaha agar tekanan yang berasal dari kenaikan konsumsi BBM bersubsidi dapat dikelola dan diminimalkan dampaknya bagi masyarakat. Langkah-Iangkah seperti pengendalian BBM bersubsidi dan konversi BBM bersubsidi ke gas telah dan akan terus dilakukan,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Saleh Abdurahman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Menurut Saleh, Pemerintah tetap akan meningkatkan pengawasan konsumsi BBM bersubsidi agar tepat sasaran serta lebih menggalakkan penggunaan BBG serta BBN untuk kendaraan bermotor serta opsi-opsi lainnya untuk mengendalikan konsumsi BBM subsidi.

Baca juga:

Alasan BBM Batal Naik Rp3 Ribu per Liter
Sepakat, Tarif Angkot Naik Rp1000
Organda Ancam Mogok, Apa Kata Jonan?