Lukisan Karya Adolf Hitler Laku Hampir Rp2M! Lukisan cat air karya Adolf Hitler buatan 1914

Lukisan Karya Adolf Hitler Laku Hampir Rp2M!

PinkKorset.com, Nuremberg – Sebuah lukisan cat air yang diduga dilukis oleh Adolf Hitler seabad silam, terjual hampir Rp2 miliar.

Dalam lelang yang diadakan rumah lelang Weidler di kota Nuremberg, Jerman, akhir pekan kemarin, lukisan karya Hitler tersebut terjual seharga US$161 ribu atau hampir Rp2 miliar.

Sebelumnya, rumah lelang memperkirakan lukisan tersebut terjual US$60 ribu atau sekitar Rp728 juta. Namun, ternyata laku hampir tiga  kali lipat.

Pembelinya tidak ingin diungkap identitasnya. Namun, diketahui ia berasal dari Timur Tengah.

Meski belum dikonfirmasi apakah benar Adolf Hitler yang melukisnya, banyak pihak yang menunjukkan ketertarikan. Rumah lelang mengatakan penawar dari empat benua menyatakan minat mereka terhadap lukisan Hitler tersebut.

Lukisan cat air kusam dengan objek gedung lama Dewan Kota Munich tersebut diperkirakan dibuat pada 1914, ketika Hitler hidup pas-pasan sebagai seniman atau dua dekade sebelum menjadi diktator NAZI. Meski demikian, para ahli umumnya menganggap karya Hitler kurang berkualitas.

Keinginan Hitler muda untuk menjadi seniman dan ingin menuntut ilmu di Vienna Academy of Fine Arts, ditolak. Ia pun kemudian menjadi pemimpin militer dan politik Jerman pada 1933-1945, mengobarkan Perang Dunia II dan menyebabkan kematian jutaan orang, termasuk enam juta orang Yahudi di bawah kekuasaan Nazi.

Penjualan lukisan Hitler banyak dikecam

Direktur rumah lelang Weidler, Kathrin Weidler mengaku menerima banyak pertanyaan dari seluruh dunia tentang lukisan Hitler tersebut. Rumah lelang ini pun menghadapi kecaman karena menjual karya seni Hilter tersebut.

Tidak berbeda jauh dengan penjualan lukisan Hitler terdahulu yang menimbulkan kontroversi, dan dikritik oleh beberapa kerabat korban Holocaust.

Namun, Kathrin menuturkan, keberataan publik mestinya ditujukan langsung kepada penjual lukisan, dua perempuan lanjut usia yang tidak diungkap jati dirinya. Dua perempuan bersaudara ini mengatakan lukisan ini dibeli oleh kakek mereka pada 1916.

Bagaimanapun, para penjual disebutkan akan menyumbangkan 10% dari hasil penjualan untuk amal yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus.