Bahagia Mana, Punya Anak atau Tidak? Foto: Princeton

Bahagia Mana, Punya Anak atau Tidak?

PinkKorset.com, Washington – Lebih bahagia mana, memiliki anak atau tidak?

Jika ditanya siapa yang lebih bahagia, berdasarkan sebagian besar riset yang selama ini dilakukan, jawabnya selalu orang-orang yang tidak memiliki anak. Tapi, tak semua orang merasa demikian.

Menurut dua studi yang baru-baru ini dilakukan, jawabnya adalah ya dan tidak.

Laporan dari Princeton University dan Stony Brook University yang dipublikasikan Proceedings og the National Academy of Science, menunjukkan sedikit perbedaan kepuasan hidup kedua kategori itu.

Studi ini, menurut salah satu penulisnya, Arthur Stone, meniadakan faktor seperti pendapatan, edukasi, agama, dan kesehatan. “Ini faktor-faktor evaluasi hidup dan kami meniadakannya,” kata Stone yang dosen psikologi di Stony Brook itu.

Hasilnya, ternyata tak ada perbedaan antara yang memiliki anak dan tidak. Stone menganalogikannya seperti satu orang memilih apel karena suka apel dan lainnya memilih jeruk karena suka jeruk.

“Jeruk dan apel berbeda, tidak berarti salah satunya lebih enak. Punya anak memang beda ketimbang tidak punya, tapi bukan berarti salah satunya lebih baik,” Stone menyimpulkan.

Studi Princeton melibatkan 1,8 juta orang Amerika, termasuk orangtua berusia 34-46 tahun yang dikumpulkan oleh Gallup pada periode 2008-2012. Studi Stony Brook dilakukan di 161 negara per 2006-2012, melibatkan 1,07 juta orang.