PinkKorset.com – Perempuan yang pasif bergerak memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan yang aktif.
adobe creative suite 6 master collection
Perempuan yang bekerja di kantor sepanjang hari seringkali merasakan pegal, kram, dan stres karena terus menerus berada di tempat yang sama. ‘Penderitaan’ itu bukan satu-satunya yang mengintai perempuan kantoran.
Penelitian Universitas Cornell menunjukkan, bahaya kesehatan yang dialami para perempuan pekerjaan kantoran masih banyak lagi. Hasil penelitian menunjukkan, dari 93 ribu orang, perempuan pasif memiliki resiko kematian lebih tinggi.
Faktanya, perempuan yang duduk selama 11 jam perhari memiliki resiko angka kematian hingga 12% karena penyakit kardio vaskular, penyakit jantung koroner dan kanker masing-masing sebesar 13, 27 dan 21 persen.
Duduk terlalu lama memberi efek negatif. Ketika tubuh jarang bergerak, terjadi penurunan aktivitas metabolisme dan hilangnya masa otot. Gula dara meningkat dan berpotensi penyakit diabetes dan obesitas, serta rusaknya struktur tubuh.
“Bahkan jika anda tidak duduk selama 11 jam, tapi aktivitas kecil lainnya juga menambah hitungan waktu duduk,” ujar Rebecca Seguin, pimpinan penulis sekaligus asisten profesor pengetahuan nutrisi di Universitas Cornell.
Misalnya Anda duduk di kantor selama 8 jam. Pastinya Anda butuh ke kamar mandi, makan siang, duduk di kendaraan, dan lainnya. Total waktu duduk Anda bisa mencapai 11 jam, menurut studi itu.
Bahaya duduk lama ini juga tak bisa dikurangi dengan olahraga, kecuali Anda mengurangi waktu duduk dan bergerak aktif. Bahaya ini mengintai perempuan berusia 35 tahun ke atas karena masa oto berkurang.
Solusinya, banyaklah bergerak. Misalnya ke kamar mandi di lantai lain atau berjalan di tangga darurat dan menghindari lift.
“Terdengar menyakitkan, tapi berapa lama sih yang dibutuhkan? Mungkin hanya ekstra dua menit saja,” imbuh Seguin.
