Bangkitkan Kepedulian Ibu di NTT Melalui Film [PinkKorset/Merida]

Bangkitkan Kepedulian Ibu di NTT Melalui Film

PinkKorset.com, Jakarta – Angka kematian ibu melahirkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergolong tinggi, diangkat dalam film dokumenter-fiksi berjudul Inerei (Mama yang Cantik).

Film besutan sutradara Chairun Nissa yang diproduseri Lola Amaria dan Pemerintah Australia ini, berlokasi di desa Tololela, Bajawa, Pulau Flores, NTT.

Dalam film berdurasi sekitar 60 menit ini, penonton diajak melihat kondisi daerah yang penduduknya masih enggan menggunakan fasilitas kesehatan untuk membantu persalinan. Ini jadi salah satu penyebab tingginya tingkat kematian ibu melahirkan.

Per 2013 saja, angka kematian ibu melahirkan mencapai 359 per seratus ribu kelahiran.

“Saya rasa ini masalah yang serius karena faktor ketidaktahuan mereka, jauhnya medan, puskemasnya juga jarang,” ujar Chairun Nissa di di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, beberapa waktu lalu.

Potret ‘menyedihkan’ seperti ini disaksikan penonton melalui visualisasi kisah kehidupan sepasang saudara kembar Belo dan Bela yang ditinggal wafat sang ibu saat melahirkan mereka.

Belo yang trauma dengan kepergian ibu dan kakak-kakaknya saat melahirkan, berupaya untuk menjaga Bela agar tak mengalami nasib yang sama. Ia pun menemui dukun bayi yang memberikannya informasi mengenai puskemas dan rumah sakit.

Dalam film dokumenter-fiksi ini penonton juga disuguhi budaya dan pemandangan Pulau Flores yang sangat indah. Mulai dari pantai, bukit, upacara adat hingga kain ikat tradisional turut menjadi bagian penting dalam film ini.

Rencananya, film ini akan ditayangkan di tv nasional dan ditayangkan secara khusus di sepuluh daerah NTT. Besar harapan agar film ini mampu menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk berupaya mengurangi angka kematian ibu melahirkan.