Jantung Koroner tak Harus Pasang Ring? [wikipedia]

Jantung Koroner tak Harus Pasang Ring?

PinkKorset.com, Jakarta – Beredar pesan broadcast di media sosial bahwa penderita jantung koroner tak selalu harus berhadapan dengan opsi memasang ring atau operasi. Benarkah?

Menurut broadcast yang diperoleh dari BlackBerry Messenger (BBM) itu, pasien jantung koroner kini bisa datang ke Klinik Abdi Medika di Cikini, Jakarta dan berkonsultasi dengan Dr. Yahya Kiswanto, kardiolog dan internis.

“Ya, benar. Kami memberikan alternatif dengan menggunakan cairan infus yang diimpor,” ujar Dandi, seorang staf klinik yang menjawab telepon PinkKorset.com.

Isi broadcast BBM itu menyebutkan, penanganan kasus penyempitan pembuluh darah jantung tidak selalu harus dengan pemasangan ring (stent) atau bahkan operasi bypass.

Cairan infus yang dimaksud dalam broadcast BBM tersebut diklaim mampu mengikis atau membersihkan plak, gumpalan-gumpalan yang umumnya berupa kalsium, pada bagian dalam pembuluh darah yang menghambat aliran darah.

“Ada dua macam cairan infus, tergantung dari setiap case,” lanjut Dandi yang menambahkan, biaya konsultasi dan rekam jantung di klinik tersebut sebesar Rp400 ribu.

Rawat jalan di klinik ini dilakukan maksimal 30 kali dengan harga cairan infus pada kisaran Rp750 ribu hingga satu juta rupiah. Anda bisa menelepon langsung ke Klinik Abdi Medika pada nomor (021) 3192 5353 untuk informasi lebih lanjut.

Gejala awal penyempitan pembuluh darah di jantung (coronary artery disease/coronary heart disease) atau biasa disingkat CHD dalam Bahasa Inggris adalah sesak napas atau terengah-engah atau cepat lelah saat beraktivitas lumayan berat seperti naik tangga.

Meski begitu, para dokter jantung di Indonesia menyatakan keberhasilan metode ini belum terbukti. Baca selengkapnya klaim tersebut di sini: Spesialis Jantung: Belum Terbukti Infus Bisa Gantikan Ring