PinkKorset.com – Alunan saksofon Kenny G sempat menghiptonis dunia dan membuatnya berada di puncak. Kini penjualan melemah, apa yang ia lakukan?
Kenny G yang sempat menjadi salah satu musisi jazz berpenghasilan terbesar dan pernah menghibur banyak orang saat mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dilantik, kini menjadi pemerhati Starbucks.
Bukan untuk minum kopi. Musisi bernama asli Kenny Gorelick ini setiap pagi memeriksa saham peritel kopi itu. Ia salah satu investor pertama untuk perusahaan yang bermarkas di Seattle itu.
Seorang paman mengenalkannya ke CEO Starbucks, Howard Schultz, sebelum perusahaan itu menjual sahamnya ke publik. Tak butuh waktu lama untuk meyakinkan Kenny agar membeli sahamnya.
Perlu diketahui, saham Starbucks kini nilainya naik lebih dari 12.000% ketimbang saat melakukan penawaran saham perdana (IPO). Kegiatan baru ini menjadi pusat perhatian utamanya.
Terutama saat musiknya ‘dikalahkan’ produk digital yang penjualannya tak sebesar album fisik, serta pembajakan online. Saham Starbucks juga bukan satu-satunya yang berada di portfolio Kenny.
Ia memiliki saham dari 30 perusahaan. Selama satu dekade terakhir, ungkap musisi berambut keriting ini, penghasilannya dari trading saham sudah lebih banyak ketimbang dari dunia yang membesarkan namanya.
