Teknologi untuk bertukar data secara nirkabel pada jarak tertentu ini terinspirasi dari nama Raja Harald Bluetooth dari abad ke-10.
Menurut legenda, Raja Bluetooth sangat terkenal karena mampu menyatukan seluruh suku di Denmark dan Norwegia menjadi satu kerajaan, serta mengenalkan ajaran Kristiani pada seluruh kerajaannya.
Penyatuan ini sesuai dengan ide untuk menghubungkan industri PC dan seluler dengan link nirkabel jarak pendek.
Logo Bluetooth yang kita kenal sekarang ini, merupakan penyatuan dari logo ikatan di Bahasa Rune, yakni Younger Futhark dan Bjarkan, inisial sang raja.
-
- Siapa Bluetooth? [Foto: eetimes]
-
- Manfaat Bluetooth yang sangat besar saat ini. [Foto: eetimes]
-
- Prasasti Harald Bluetooth di gereja Denmark, kota Jelling.
-
- Replika prasasti yang sudah diwarnai, Museum Nasional, Kopenhagen, Denmark.
