Sulitnya Mendeteksi Uang Palsu 100 Dolar AS [independent]

Sulitnya Mendeteksi Uang Palsu 100 Dolar AS

PinkKorset.com, Jakarta – Tidak hanya rupiah, mata uang dolar AS pun banyak dipalsukan. Membedakannya antara yang asli dan palsu pun kian sulit.

Mata yang 100 dolar AS keluaran lama, diklaim lebih mudah diketahui perbedaannya antara yang asli dan palsu. Berbeda dengan uang palsu 100 dolar AS terbaru, yang dinilai sudah sangat canggih.

Kedua mata uang tersebut memang bergambar Benjamin Franklin. Yang lama dengan gambar Benjamin Franklin di bawah tulisan United States of America. Uang baru dengan gambar Benjamin Franklin besar mengambil ukuran lebar penuh uang tersebut.

“Sudah sangat canggih uang palsu 100 dollar AS yang baru, ini sangat berbahaya dan sangat banyak beredar di Asia Tenggara serta Timur Tengah,” ujar Yoshihide Matsumura, pemilik Matsumura Engineering Co.Ltd.

Perusahaan yang menciptakan teknologi untuk mendeteksi uang palsu yang didirikan pada September 1988 lalu ini telah menemukan uang palsu 100 dollar AS yang terbaru dan telah menginformasikan kepada pihak finansial Amerika Serikat.

Menurutnya, uang palsu 100 dollar AS terbaru sama sekali tak ada perbedaan kesalahan satu sama lain. Beberapa ciri uang palsu yang dicetak sangat canggih ini pun tak bisa dilihat dengan mata biasa.

Ia pun memperlihatkan semua detil perbedaan tersebut, termasuk dengan kaca pembesar elektron super peka dan penggunaan data grafik yang memungkinkan deteksi kepalsuannya, terutama menggunakan alat detektor terbarunya seri EXC-5700A.

Yoshihide Matsumura
Yoshihide Matsumura

Untuk 100 dolar AS lama, Matsumura mengungkapkan adanya beberapa perbedaan antara yang asli dan palsu.

1. Perhatikan pita tulisan Franklin di bawah gambarnya, terutama ujung pita bagian kanan. Di bagian lekukan pita tersebut terputus sekitar 0,5 milimeter bagi uang kertas yang palsu. Yang asli menyambung terus bagian sudut lekukan pita tersebut.

2. Pada bagian angka 100 di kiri bawah, khususnya garis melingkar angka 100 tersebut bagian kanan, di bagian lekukan, bagi uang yang palsu cetakannya jelek bersih. Sedangkan uang yang asli justru seperti kotor seperti ada cacat hitam sedikit.

3. Bagian belakang uang kertas perhatikan lonceng pada atas gedung yang menunjukkan jam 1:22 (13:22). Garis panjang jam yang ke angka menit 22 itu terpotong dengan bulatan lonceng tampak kotor jelek. Sedangkan yang palsu justru bagus bersih cetakannya.

Sedangkan untuk 100 dolar AS baru, Matsumura mengakui agak sulit membedakan antara yang asli dan palsu.

Perbedaan yang bisa dilihat pakai mata atau pakai sinar ultra violet atau kaca pembesar, karena yang palsu menggunakan tinta cetak security yang hampir sama. Hanya karakter kimia tinta cetak palsu agak sedikit beda.

Hal ini sangat kelihatan setelah dilacak detil rumusan kimia tinta, penelitian mendalam, dijadikan data, dijadikan grafik, barulah ketahuan perbedaan grafik antara tinta cetak palsu dan aslinya.
Kemampuan teknologinya mendeteksi uang palsu tercanggih, membuat perusahaannya tercanggih pula. Bahkan uang lecek, kotor, baru dan tererosi karena terlalu sering dipakai, tetap bisa terdeteksi dengan baik, mengetahui apakah itu uang asli atau uang palsu.

“Mesin deteksi kami secara otomatis mendeteksi dan menghitung waktu uang kertas, serta otomatis menganalisanya. Jadi bisa tahu uang itu asli atau palsu walaupun keadaan terlipat, atau kotor atau bau sekali pun,”lanjutnya sambil berpromosi.

Uji coba dilakukan berkali-kali dan semua berhasil dengan baik membedakan uang asli atau palsu meskipun sudah terlipat, lecek, kotor dan bau.

Sumber: Tribunnews