Hanya 5% Perempuan Indonesia Jadi Manajer [lifemeisters]

Hanya 5% Perempuan Indonesia Jadi Manajer

PinkKorset.com, Jakarta – Jumlah perempuan Indonesia yang berkarir di sektor formal masih sangat sedikit. Apa sebabnya?

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, rendahnya jumlah perempuan Indonesia yang berkarir di sektor formal dipicu faktor keterbatasan dan tantangan.

Menurutnya, kesempatan yang diperoleh perempuan Indonesia saat ini masih sangat terbatas, apalagi dalam dunia bisnis. Hal ini diperparah adanya budaya yang menganggap perempuan tidak bisa bekerja di sektor formal.

“UMKM memang banyak, tapi profesional terbatas. Hanya lima persen perempuan di Indonesia yang memimpin duduk di kursi manajer,” katanya pada Seminar Wolrd Ecomic Empowerment di Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah banyaknya tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia.

Pertama adalah tantangan dari segi akses pasar (market access) yang dinilainya masih sangat kurang. Lalu akses keuangan (financing access) yang selama ini belum mempermudah kaum hawa mendapat dana pinjaman dari bank. “Bank selama ini masih membatasi akses funding pada perempuan ,” ucapnya.

Faktor ketiga adalah kurangnya training business. ”Padahal training ini adalah salah satu yang paling dibutuhkan oleh pengusaha perempuan  di Indonesia agar skill bisnisnya menjadi lebih baik lagi,”katanya.

Shinta mengungkapkan, Apindo sebenarnya sudah mengadakan pelatihan bisnis di berbagai kota di Indonesia. Tidak hanya melakukan training, tapi juga membuka akses pasar. “Caranya dengan mengundang buyer asing dan lain. Selama ini perkembangannya cukup baik. Cuma butuh ditingkatkan saja,” ujarnya.