Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja? [centroact]

Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja?

PinkKorset.com – Beberapa orang lebih sering bertemu rekan kerjanya ketimbang suami atau istrinya di rumah. Kadang, perselingkuhan terjadi.

Tentunya bagi Anda pasangan menikah, ini jadi masalah yang amat serius. Perlu ada tindakan khusus yang dilakukan, jika Anda berdua masih berniat menyelamatkan pernikahan tersebut.

Hasil sejumlah survei terkait urusan kerja dan teman kencan menunjukan, cukup banyak orang yang menemukan pasangan mereka selingkuh dengan rekannya.

Survei Men’s Health menyimpulkan, 44% laki-laki mengatakan akan berselingkuh dengan rekan kerja di kantor.

Survei Stylist Sex menemukan, 37% perempuan mengaku pernah berhubungan intim dengan seorang rekan kerjanya.

Survei Ashley Madison menyimpulkan, 72,2% perempuan dan 59,8% laki-laki yang berselingkuh mengatakan, pertemuan dengan rekan kerja bermula dari urusan kantor.

Lalu apa yang harus Anda lakukan jika perselingkuhan sudah terjadi?

Diskusi

Memang sangat mengesalkan. Tapi jangan menghadapi masalah perselingkuhan dengan emosi, apalagi kekerasan. Anda bisa menuliskan apa saja yang hendak dibahas. Jika terlanjut emosi, sebaiknya istirahat dan tunda diskusi, hingga kepala dingin.

Ungkapkan akar masalah. Perselingkuhan tak selalu disebabkan seks. Banyak faktor lain yang bisa jadi pemicunya. Misal, merasa tidak dicintai atau dimengerti, hingga kurang banyak menghabiskan waktu bersama-sama.

Jangan Lari

Terus hadapi masalah ini. Bisa curhat dengan teman-teman terdekat atau keluarga, maupun jasa konseling. Coba untuk tetap tinggal bersama agar ada komunikasi akan pasangan dan saling mengoreksi sikap masing-masing.

Jika memang Anda berdua masih ingin bersama, biasanya hubungan akan lebih kuat setelah terjadi perselingkuhan. Khawatir dia mengulangi? Tenang, jika terus saling menjaga hubungan baik, ada kemungkinan besar perselingkuhan tak terjadi lagi.

Haruskah Berpisah?

Pertimbangan perpisahan pasti terasa berat jika sudah memiliki anak. Tak ada yang mau bercerai. Tapi bagi sebagian orang, harga mati untuk perselingkuhan adalah perpisahan. Namun ada pula yang bersedia memberi kesempatan.

Tak bisa dipungkiri, saat ada masalah biasanya masalah ini kembali diungkit. Biasanya, semakin lama akan semakin sulit dilupakan. Jika hal ini yang Anda alami, memang sebaiknya berpisah ketimbang terus menerus saling menyakiti dan pada akhirnya, membuat trauma anak-anak Anda.