Trik Memotret Makanan Agar Terlihat Sedap [tumblr]

Trik Memotret Makanan Agar Terlihat Sedap

PinkKorset.com, Jakarta – Apakah Anda gemar memotret makanan sebelum menyantapnya?

Ya. Memotret hidangan yang tersedia di atas meja, sudah menjadi kebiasaan masyarakat zaman sekarang, terutama orang Asia. Mengabadikan gambar makanan banyak dilakukan oleh kalangan food blogger maupun anak muda.

Alhasil, mengetahui sedapnya makanan, tidak hanya dari rasa atau aromanya saja. Makanan bisa tampak menggiurkan dan menggugah selera, dari tampilannya.

Tapi memotret makanan bukan hanya menjepret kamera. Ada trik-trik khusus untuk memunculkan gambar makanan yang menggiurkan meskipun hanya menggunakan kamera smartphone.

Adithya Zen, Fotografer dan Founder Zen Art Production mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi makanan yang akan dipotret.

“Anda harus merepresentasikan rasa dari makanan tersebut. Apa yang unggul.  Misalkan bercita rasa pedas, bisa meminta cabai rawit untuk hiasan,” ujarnya di Jakarta baru-baru ini.

Langkah selanjutnya adalah mencari lokasi dengan pencahayaan yang tepat.

“Cari jatuh cahaya yang pas. Misalnya hindari motret di cahaya temaram. Kalaupun ingin terkesan romantis, minta beberapa lilin meja. Warna kuning menimbulkan kesan makanan hangat. Namun, bila di restoran pada saat siang hari, Anda bisa memotret makanan di dekat jendela.”

Adit juga mengingatkan untuk selalu menyiapkan tisu yang berfungsi untuk membersihkan sekaligus merapikan piring saji. Selain membuat hidangan tampak apik, hasil foto pun akan optimal.

“Jadi setelah difoto, kita memakannya juga nyaman karena (pemotretan) dilakukan secara bersih,” ujarnya.

Pengabilan sudut pemotretan (angle) juga perlu diperhatikan. Cara termudah adalah memotret makanan dari atas secara tegak lurus. Karena akan membuat seluruh makanan terlihat dan menghindarkan background terlalu ramai.

Menurutnya, background yang ramai akan membuat objek makanan tidak menjadi fokus foto. ”Tetapi kalau ingin memotret makanan lebih detil, bisa memotret dari samping (low angle),”katanya.