Kliau Mutiara Kini Mulai Memudar [PinkKorset/Bomas]

Kliau Mutiara Kini Mulai Memudar

PinkKorset.com, Jakarta – Kilau mutiara kini tidak menarik minat pembeli. Penjualannya pun terus mengalami penurunan.

Riana Meilia, pemilik Lombok NTB Pearl mengatakan, meski pengunjung Inacraft 2015 tampak ramai, penjualan mutiara tampak lesu. Hal ini diakuinya sudah terjadi beberapa tahun terakhir.

“Mulai pameran Inacraft 2014 sampai sekarang pengunjung drop. Mungkin karena kondisi ekonomi. Saya tahu betul dari 2003-2013 itu full,” ucapnya kepada PinkKorset.com di Inacraft 2015, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Penurunan jumlah pengunjung ini berdampak pada nilai penjualannya. “Penurunannya bisa 80%. Sekarang hanya dapat 10%-20% dari omset periode 2003-2013,” ucap perempuan asal Lombok, NTB.

Ia merasakan berjualan di Inacraft dua tahun terakhir ini terasa santai. “Saya enggak pernah duduk manis seperti ini. dulu penuh sekali dan sangat ramai. Makan siang saja baru bisa jam 5 sore,” ujar perempuan yang pernah menerima penghargaan Indonesia good Design dari Kementerian Perindustrian Indonesia tahun 2012 dan 2014.

Riana mematok harga jual koleksi kerajinan mutiara, kerang mutiara, batu akik Kalimantan dan Lombok berkisar antara dibawah Rp 1 juta hingga ratusan juta. Omset yang pernah dicapai pun lebih dari setengah miliar.

Perempuan beranak tiga ini mulai mengikuti Inacraft sejak 2003 dan kini ia harus lebih selektif memilih pameran yang akan diikuti. Sementara ini ia hanya mengikuti dua pameran di Jakarta yakni Inacraft dan Mutumanikam Nusantara Indonesia.