PinkKorset.com – Saat dekat dengan sosok lelaki, kadang Anda bingung. Mau bersahabat saja atau lebih dari teman?
Sebelum mengambil keputusan yang akan mengubah hidup Anda berdua, tak ada salahnya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
Cinta yang Anda miliki sebagai temannya itu murni. Namun saat menjadi kekasihnya, cinta itu menjadi sedikit egois dan jujur saja, terkadang bersyarat.
Sifat egois menimbulkan kecemburuan dan penilaian bias. Sebagai kekasihnya, Anda kadang bisa membuatnya kesal. Tapi sebagai sahabat, ia akan terus mencintai Anda.
Sebagai makhluk sosial, pikiran dan tindakan manusia bisa berbalik dengan cepat. Dari sahabat menjadi musuh terburuk.
Hubungan yang makin dekat itu memang menyenangkan. Namun kini sebagai kekasih, masing-masing mulai membuat permintaan.
Sebelum melangkah garis batas sahabat dan kekasih, sebaiknya kita mempertimbangkan semua kemungkinan. Mulai dari yang terbaik hingga terburuk.
Masing-masing sebaiknya bersikap jujur. Sebaiknya singkirkan pikiran mengenai hubungan intim dan jangan abaikan sifat-sifat buruknya yang Anda ketahui saat masih berteman.
Hal paling utama yang ada di pikiran Anda adalah bagaimana cara menyelamatkan persahabatan dan membuatnya jadi bagian terpenting dalam hubungan itu.
Apalagi mengorbankan persahabatan itu demi ‘hubungan sesaat’. Ketahuilah, sangat wajar jika lelaki memiliki fantasi mengenai hubungan intim dengan sahabatnya.
