PinkKorset.com, Jakarta – Hipertensi kerap juga disebut silent killer karena tidak adanya gejala khusus. Inilah alasan pentingnya mengetahui nilai tekanan darah Anda.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) 2013, hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama dengan prevalensi yang tinggi, yaitu 26,5%. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi kondisi yang sering ditemukan di pelayanan primer kesehatan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer. Terutama karena pasien hipertensi tidak mengalami gejala khusus seperti penyakit lain, tapi mengalami komplikasi yang mematikan.
Dr Nani Hersunarti SpJP, FIHA mengatakan, secara global, tujuh juta orang meninggal per tahun akibat hipertensi, ”Sedangkan 50% penderita tidak mengetahui bahwa dirinya hipertensi,”ujarnya pada acara Indonesia Society of Hypertension (InaSH), Know Your Number, Cegah Risiko Terkena Stroke, Serangan Jantung dan Gagal Ginjal di Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Menurutnya, tekanan darah tinggi sangat erat kaitannya dengan tiga organ penting, yakni otak, jantung dan ginjal.
Tekanan darah tinggi pada otak dapat menimbulkan stroke, pikun (demensia), kebutaan dan lainnya.
Hipertensi juga sangat mempengaruhi organ jantung. Saat tekanan darah meningkat, sistem aliran darah jantung dan seluruh tubuh (kardiovaskuler) akan memperbesar jantung, penebalan dinding pembuluh darah dan plak pembuluh darah. Semua efek tersebut akan memberatkan kerja jantung dan berimbas pada serangan jantung.
Sementara itu, hipertensi rupanya faktor pemicu tertinggi gagal ginjal setelah diabetes. Gagal ginjal sangat berbahaya, karena hanya dapat diperlambat, tidak dapat disembuhkan. Penderita akan mengeluarkan biaya mahal untuk cuci darah (dialisis) sebagai perawatan.
“Ternyata, budget BPJS ternyata paling banyak dikeluarkan untuk penyakit-penyakit tidak menular, seperti kanker, jantung dan gagal ginjal,” ucap Dr. Nani.
Lalu, seperti apa nilai tekanan darah yang normal?
Join National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, And Treatment Of High Blood Pressure (JNC7) menjelaskan bahwa tekanan darah dikatakan normal pada angka <120/80 mmHg.
Anda patut waspada bila masuk dalam kategori Prehypertension (120-139/80-89 mmHg) atau bahkan tergolong Hypertension (≥140/90 mmHg). Pada kondisi yang lebih mengkhawatirkan terjadi pada Stage 1 (140-159/90-99 mmHg) dan Stage 2 (≥160/100 mmHg).
Dr. Nani pun menekankan pentingnya mengetahui dan mengontrol nilai tekanan darah. Pasalnya, risiko kematian karena kardiovaskuler akan meningkat dua kali lipat apabila tekanan darah meningkat setiap 20/10 mmHg.
Seruan untuk mengetahui dan mengontrol tekanan darah oleh Indonesian Society of Hypertension (InaSH) merupakan bagian dari kampanye Know Your Numbers yang dilakukan oleh World Hypertension League (WHL) dan International Society of Hypertension (ISH) untuk periode 2013-2018.
Kampanye ini sekaligus memperingati Hari Hipertensi Dunia yang diperingati setiap tahun pada 17 Mei.
