PinkKorset.com, Jakarta – Bisnis olah raga dengan konsep modern memang menggiurkan. Salah satunya studio fitness yang dimiliki 20Fit.
Studio fitness 20Fit yang dikenal dengan konsep micro gym ini baru berumur setahun. Meski masih belia, 20fit telah memiliki 18 studio yang salah satunya akan beroperasi di Phnom Penh, Kamboja pada Juni 2015.
20Fit merupakan jenis olah raga kebugaran yang memanfaatkan listrik berdaya rendah untuk menstimulasi otot bagian terdalam dengan menggunakan alat khusus dari Jerman, Miha Bodytec.
Alat ini mampu memberikan efek yang sama seperti latihan di gym konvensional selama dua jam hanya dalam waktu 20 menit. Hal ini dikarenakan rangsangan listrik mencapai lapisan otot terdalam.
Dengan konsep olah raga yang praktis ini, tak heran bila tiap studio memiliki sekitar seratus member dan mampu menghasilkan omset ratusan juta rupiah hingga satu miliar per bulan.
“Omset ini fluktuasi, bisa mencapai Rp 150 juta sampai Rp 1 miliar per studio. Ini tergantung performa di tiap cabang. Paling tinggi pendapatannya di PIK (Pantai Indah Kapuk), ujar Prianka Bukit, Direktur 20Fit kepada Pinkkorset.com di Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Nilai investasi per studio mencapai Rp 1,5 miliar – Rp 2 miliar sudah termasuk dengan tempat dan alat-alat yang dibutuhkan. Jangka waktu balik modal sekitar 18 bulan dengan syarat jumlah kunjungan stabil antara 30%-40%.
Rencana 20Fit selanjutnya adalah melebarkan sayap bisnis di seluruh Indonesia sekaligus menjadi tuan ruamh konsep micro gym di Asia Tenggara.
“Target kota yang dincar selanjutnya adalah Balikpapan, Makassar, Pekanbaru, Bali. Di luar negeri, harapannya 20Fit ada di seluruh negara di Asia Tenggara,” katanya sembari menambahkan, sekitar 10-12 studio ditargetkan akan terpenuhi tahun ini.
HIngga saat ini 18 studio 20Fit tersebar di Cipete, Senayan, Setiabudi, SCBD, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, Dharmawangsa, Puri, Pondok Indah, Gading Serpong, Surabaya Barat, Alam Sutera, Central Park, Medan-Polonia, WTC 2, Pluit, bandung, Yogyakarta dan Kamboja.
