Masalah Tulang, Otot, Sendi Bakal Meningkat? [e-endo]

Masalah Tulang, Otot, Sendi Bakal Meningkat?

PinkKorset.com, Jakarta – Masalah muskoskeletal (otot, tulang dan sendi) banyak menimpa masyarakat perkotaan, khususnya manula. Jumlahnya diprediksi semakin meningkat tiap tahunnya.

Sistem muskuloskeletal meliputi otot, tulang dan sendi. Ketiga bagian tubuh ini kerap menimbulkan masalah bagi sebagian besar masyarakat. Mulai dari faktor usia, aktivitas fisik berlebih hingga olah raga memengaruhi gangguan pada sistem muskuloskeletal.

“Data dari luar negeri menyebutkan bahwa 80% pasien yang datang ke dokter spesialis fisik dan rehabilitasi medik mengalami gangguan muskuloskeletal,” kata dr. Arif Soemarjono, SpKFR, FACSM, Dokter Spesialis Rehabilitasi Muskuloskeletal dari Klinik Flex Free.

Lebih lanjut, dr. Arif memprediksi penderita gangguan muskuloskeletal akan meningkat. “Pasien muskuloskeletal akan bertambah 20% – 35% dalam kurun 10-15 tahun ke depan seiiring meningkatnya usia harapan hidup,” katanya saat launching klinik Flex free pada kesempatan yang sama.

Bahkan 2009-2010 lalu telah ditetapkan dunia medis sebagai tahun menghadapi muskuloskeletal (Global Year Against Musculoskeletal Pain). “Mungkin lima tahun ke depan akan ada ini lagi karena setiap tahun meningkat,” ujar dr. Arif memprediksi.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah populasi produktif yang akan memasuki masa tua. Kasus gangguan muskuloskeletal sampai detik ini merupakan penyakit kedua terbanyak diderita orang di seluruh dunia setelah influenza.

Beberapa gejala gangguan muskuloskeletal meliputi:

  • Leher dan punggung terasa kaku.
  • Bahu terasa nyeri, kaku atau kehilangan fleksibilitas.
  • Tangan dan kaki terasa nyeri seperti tertusuk.
  • Siku ataupun mata kaki sakit, bengkak dan kaku.
  • Tangan dan pergelangan tangan terasa sakit atau nyeri disertai bengkak.
  • Mati rasa, terasadingin, rasa terbakar ataupun tidak kuat.
  • Jari kehilangan mobilitasnya, kaku dan kehilangan kekuatan serta kehilangan kepekaan.
  • Kaki dan tumit kesemutan, dingin, kaku ataupun panas.

Penyebab gangguan muskuloskeletal juga bisa dipicu kebiasaan yang salah. Misal cara duduk membungkuk, menelepon dengan menjepitnya dengan pundak, mengetik di depan komputer dengan layar tidak sejajar dengan mata, dan sebagainya.

Beberapa pencegahan muskuloskeletal adalah sebagai berikut:

  • Jangan memutar atau membungkukkan badan ke samping.
  • Jangan menggerakkan, mendorong atau menarik secara sembarang, karena dapat meningkatkan risiko cedera.
  • Jangan ragu meminta tolong pada orang.
  • Jika tidak terjangaku, jangan memindahkan barang.
  • Jangan memindahkan barang yang terlalu berat.
  • Lakukan senam atau peregangan otot sebelum beraktivitas.