PinkKorset.com, Jakarta – Ajang pencarian chef sushi kelas dunia dimulai. Apakah Anda orangnya?
Norwegian Seafood Council (NSC) dan World Sushi Skills Institute of Japan (WSSI) menggelar Global Sushi Challenge (GSC) 2015 untuk pertama kalinya.
Kompetisi ini menjaring juru masak sushi dari 14 negara untuk menjadi Chef Sushi kelas dunia. Tidak hanya dari Eropa dan Amerika, peluang ini juga terbuka untuk kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Jon Erik Steenslid, Direktur NSC untuk Asia Tenggara mengatakan, ajang ini bertujuan untuk menemukan sushi chef terbaik dunia, sekaligus mengenalkan prinsip-prinsip penting dalam penangan ikan dan hidangan laut secara higienis saat dikonsumsi mentah.
“Pasalnya, saat tren sushi berkembang dengan pesat, banyak sushi chef yang belum memahami ataupun memiliki kemampuan dalam mempersiapkan sushi dan menjaga higienitasnya,” katanya beberapa waktu lalu.
GSC 2015 memadukan dua kebaikan dari dua negara, yakni Jepang dan Norwegia. Jepang memiliki sajian sushi yang diminati banyak masyarakat dunia. Sementara salmon Norwegia berperan meningkatkan popularitas sushi.
Hilde Solbakken, chargé d’affaires a.i. di Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta menuturkan bahwa ide menggunakan salmon pada sushi telah diperkenalkan oleh orang Norwegia kepada warga Jepang pertama kali pada tahun 80-an.
“Walau dibutuhkan beberapa tahun untuk meyakinkan mereka, tapi kini ikan salmon jadi pilihan untuk sushi dan digemari kaum muda Jepang maupun internasional,” katanya.
Di Indonesia, kompetisi nasional GSC 2015 ini akan digelar pada 27 Agustus 2015 di AIPRO Training Center, Alam Sutera, Tangerang. Kompetisi ini terbuka bagi sushi chef di Indonesia yang bukan berkebangsaan Jepang dan setidaknya berpengalaman 3 tahun.
Penilaian GSC 2015 di Indonesia berdasarkan dua kategori, yakni pembuatan sushi tradisional gaya Edo Mae dan sushi kreasi sendiri.
Sebanyak 20 chef terpilih akan memamerkan hasil kreasinya di hadapan juri WSSI, NSC dan juri lokal dari chef profesional serta figur kuliner ternama.
Satu orang pemenang dari kompetisi nasional, Sushi Chef Indonesia berkesempatan ke Tokyo selama 3 hari secara gratis untuk bertanding di final GSC pada 25 November 2015 mendatang guna meraih hadiah Rp10 juta.
