Alasan Menempuh Perjalanan Waktu

PinkKorset.com – Perjalanan melintasi waktu adalah salah satu elemen menarik di film-film Terminator. Jika bisa, maukah Anda melakukannya?

Perjalanan waktu selalu menjadi konsep yang menarik untuk dibahas. Tak hanya di kelas filosofi, insan perfilman pun suka menggarapnya lebih dalam.

Ini lima alasan ‘keren’ ala Hollywood untuk melakukan perjalanan waktu, versi situs Straits Times, seandainya kita bisa.

Eksekusi Diri Sendiri Seperti di Looper (2012)

Pada 2047, ketika mafia ingin membunuh seseorang, korbannya dikirim ke tiga dekade sebelumnya dan dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran yang disebut looper. Joseph Gordon-Levitt memerankan sosok looper di Kansas City pada 2044. Satu hari, sayangnya, targetnya adalah versi tua dari dirinya sendiri yang diperankan oleh Bruce Willis.

Mengetahui Asal Usul Diri Seperti Predestination (2014)

Ethan Hawke, memerankan sosok Temporal Agent yang menjelajah waktu ditugasi mencegah kejahatan besar sebelum terjadi. Ia sedang mengejar sosok teroris yang menebar teror dengan bom. Ia bertemu orang asing, diperankan oleh Sarah Snook, di sebuah bar pada 1970.

Sosok asing yang seorang penulis ini berkata pada Temporal Agent, bahwa ia terlahir berjenis kelamin perempuan. Setelah berulangkali melompat maju-mundur di berbagai dekade, si Agent mengetahui bahwa dirinya, si orang asing, dan pengebom memiliki hubungan yang amat mendalam.

Menjalin Hubungan Kasih Seperti Time Traveler’s Wife (2009)

Pustakawan asal Chicago (Eric Bana) memiliki kelainan genetika yang membuatnya bisa melintasi waktu secara acak dan mendadak. Ia jatuh cinta pada seorang perempuan (Rachel McAdams), sosok yang normal. Si pustakawan terus menghilang dan muncul, bahkan di hari pernikahannya sendiri. Sosoknya dari masa lalu dan masa depan bertemu dan membuat semua orang bingung.

[tumblr]

Dalam konsep yang serupa drama komedi romantis Groundhog Day, Tom Cruise memerankan seorang militer yang berulang kali melintas waktu untuk mengalahkan alien yang menjajah Bumi. Ia terus terbunuh dan mengulangi setiap pertempuran hingga sukses mengalahkan alien dan menjadi pahlawan perang.

Tak Sengaja ke Masa Lalu Tapi Sekalian Mengubah Masa Depan, Seperti Back To The Future (1985)

Marty McFly (Michael J. Fox) masuk ke dalam mobil mesin waktu pada 1985 dan tak sengaja terkirim ke masa lalu, sekitar 1955. Lingkungan tempat tinggalnya belum dibangun dan orangtuanya ternayta anak-anak muda yang payah.

Sebelum kembali ke masa depan dengan bantuan profesor kocak Doc Brown (Christopher Lloyd), ia mengubah orangtuanya jadi orang-orang keren dan membantu terciptanya lagu hits 1956, Roll Over Beethoven.