Pentingnya Trader Atur Emosi [anyoption]

Pentingnya Trader Atur Emosi

PinkKorset.com, Jakarta –  Faktor utama yang mendorong seseorang untuk menjadi trader adalah bayangan profit besar yang akan didapat.

Trader biasanya lebih matang dan juga berani dalam mengambil risiko jika dibandingkan dengan investor. Keuntungan yang didapatkan oleh trader biasanya lebih besar daripada yang didapatkan oleh para investor.

Trader berpengalaman memiliki rasa percaya diri yang besar saat berada di level tertinggi dan paham bila tidak bisa mengendalikan emosi, maka kekalahan beruntun akan segera datang.

Memang, kekalahan tidak pernah bisa dihindari. Namun, ketika para trader mampu mengenali rasa percaya diri yang terlalu tinggi, mereka dapat memperkecil dampak psikologis negatif dalam bertransaksi. Sehingga, kerugian yang dialami pun bisa diminimalisir.

Trader valas berpengalaman membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk belajar mengontrol emosi saat melakukan trading. Intinya adalah memahami tanda-tanda emosi untuk meraih keuntungan.

Seperti apa?

Berikut tips mengatur emosi dari ForexTime, pialang internasional asal Siprus.

Petakan emosi

Ketakutan, keserakahan dan trading akan selalu berjalan beriringan. Setelah mendapatkan keuntungan, rasa percaya diri dan tak terkalahkan secara natural muncul. Namun, ketika Anda berada di tempat tertinggi sebenarnya Anda ada di tempat yang paling rentan.

Sama halnya ketika trader mengalami kekalahan beruntun, rasa tidak percaya diri dapat membawanya pada ketakutan akan kerugian.

Untuk mengatasi hal ini, beberapa trader belajar memetakan emosi mereka.

Buatlah grafik dengan angka nol di tengah, ke bawah minus lima dan ke atas plus lima. Ketika kepuasan datang , berikan angka tertinggi dan ketika rasa takut muncul serta mengesampingkan keputusan, berilah nilai rendah pada diri sendiri.

Atur tingkat emosi

Mengatur tingkat emosi juga sama pentingnya. Catat emosi di waktu yang berbeda, yakni sebelum sesi dimulai, selama sesi dan di bagian akhir sesi.

Jika skor emosional turun lebih rendah dari minus empat atau naik ke angka plus empat atau di atasnya, ini waktu terbaik untuk berhenti trading. Menjauh dulu dari market atau berhenti sejenak untuk beberapa menit.

Lalu, ketika akan memulai trading lagi, cobalah mengatur skor emosi Anda kembali di angka nol.

Penting untuk diingat, sudah menjadi bagian dari valas trading bahwa kemenangan jangka panjang atau kerugian jangka panjang akan selalu terjadi. Jadi, jangan biarkan diri Anda untuk terpengaruh emosi sesaat ketika membuat keputusan.