Air Bersih Langka, Penyakit Mewabah [cordaid]

Air Bersih Langka, Penyakit Mewabah

PinkKorset.com, Jakarta –  Semua makhluk hidup bergantung hidupnya pada air. Tak heran bila air disebut sebagai sumber kehidupan.

Saat ini, ketersediaan air bersih layak minum sangat sedikit. Sejak 1970-2013 permukaan air tanah menurun hingga 80%.

Sementara masyarakat Indonesia yang dapat mengakses air bersih melalui pipa hanya 29%. Angka tersebut masih jauh dari target pemerintah sebesar 60% pada 2019.

Kondisi ini pun memicu berkembangnya penyakit melalui air kotor atau terkontaminasi (waterborne diseases). Terutama karena air dapat terkontaminasi virus, bakteri, jamur, protozoa, radioaktif, dan logam berat.

Beberapa penyakit tersebut, diantaranya lumpuh layu pada anak, hepatitis A, kanker, kerusakan ginjal, dan kelainan endokrin.

“Sebanyak 4.500 anak di dunia meninggal per tahun akibat kurangnya akses air bersih,” kata Dr. Ir. Firdaus Ali, M.Sc, pendiri dan pimpinan Indonesia Water Institute di Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Masalah ketersediaan air diperparah oleh kemarau panjang yang disebabkan gejala penyimpangan pada suhu permukaan air laut di Pasifik (El Nino).

“Fenomena El Nino disebabkan naiknya suhu 1-2 derajat celcius di Pasifik. Uap air meningkat tapi ditarik ke utara khatulistiwa, bagian selatan tidak turun hujan,” ucap Dr. Firdaus.

Lebih dari itu, fenomena ini diprediksi bakal berlangsung lama. “Kemungkinan terus berlangsung hingga Februari – Maret 2016,” tambahnya.