PinkKorset.com, Jakarta – Setelah pameran perdagangan Beauty Professional Indonesia (BPI) 2015, Indonesia Trade Expo (ITE) optimistis kembali menggelar BPI, tahun depan.
ITE bahkan berniat memperluas area untuk memberikan ruang bagi peserta pameran yang lebih beragam dan pengunjung pameran yang lebih banyak.
Project Director BPI 2015, Patricia Medina mengatakan, BPI 2015 ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan.
Berdasarkan angket yang mereka sebarkan kepada para peserta pameran, secara kualitas acara ini sudah mencapai target dari sisi sales value mereka.
“Sales value yang kami maksud adalah potensi bisnis yang diraih para peserta pameran selama tiga hari BPI 2015,” kata Patricia.
ITE menyebarkan angket kepada 130 perusahaan peserta BPI 2015 untuk mengukur sejauh mana tingkat penjualan dan kontak baru dari pengunjung potensial.
Hasilnya, 53% peserta mendapatkan mitra bisnis baru, 58% mendapatkan leads baru untuk ditindaklanjuti, dan 72% menjual produknya sesuai yang diharapkan.
“Agar potensi networking dan transaksi lebih mulus, di luar sesi pameran, kami juga mencoba memfasilitasi para peserta pameran dalam pertemuan one-on-one dengan jaringan potential buyer yang kami miliki,” tambah Patricia.
Dari hasil angket ini juga diketahui, dari 250 merek produk kecantikan yang berpartisipasi, jenis produk yang paling banyak diminati adalah peralatan kecantikan dan salon, produk perawatan kulit, dan produk spa.
Dari sisi pengunjung, diketahui tiga ribu pengunjung dari tiga hari pameran. Sebanyak 80% pengunjung lokal dan 20% dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, United Kingdom (UK), dan Qatar.
Patricia menambahkan, berlandaskan tujuan utama sebagai platform industri kecantikan Indonesia, ia berharap ke depannya BPI semakin kuat mengangkat potensi stakeholder di industri ini.
“Terutama bagi para beautypreneuship yang ingin mengembangkan sayapnya,” lanjutnya.
