PinkKorset.com, Jakarta – Manfaat ginseng semakin diakui dunia. Bahkan akar tanaman ini telah menjadi obat pelengkap (complementary medicine) di dunia kedokteran Asia.
Ginseng diketahui dapat meningkatkan kemampuan sistem pernapasan, sirkulasi darah, reproduksi, endokrin, daya tahan tubuh dan pencernaan. Tak heran bila akar yang disebut Raja Herbal ini menjadi salah satu herbal yang masuk dalam obat pelengkap.
Pengobatan pelengkap merupakan bagian diagnosa dan disiplin terapetik yang digunakan bersama dengan pengobatan medis. Namun pengobatan pelengkap bukan pengobatan alternatif.
Pengajar Manajemen Rumah Sakit, Universitas Indonesia, Dr. Jusuf Kristianto, MM, MHA, MPH, PhD mengatakan, dasar pengobatan pelengkap ini antara lain fitokimia, antioksidan dan herbs.
“Obat pelengkap dari bahan alami banyak mengandung fitokimia, zat anti radikal bebas dan berabad-abad digunakan untuk menyembuhkan penyakit,” katanya saat Seminar Ginseng Korea di Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Saat ini, rumah sakit di beberapa negara Asia menerapkan western medicine dan Chinese/Traditional Korean Medicine yang boleh bersama-sama melakukan diagnosa dan treatment.
“Mereka pun boleh meresepkan ginseng kepada pasien,” katanya.
Selaras dengan hal ini, Direktur Pusat Penelitian Obat dan Makanan BPOM, Drs. Tepy Usia, Apt, M.Phil, Ph.D mengatakan, pengobatan alami penting mengingat treatment penyakit degeneratif kurang optimal dengan obat dokter.
“Di Beijing sudah terbukti. Pasien di Guang An Men Hospital terlihat sehat. Padahal mereka menjalankan kemoterapi infus yang dibuat di RS dengan bahan alami. Ginseng juga digunakan untuk meningkatkan imun,” ucapnya.
Di Indonesia belum bisa diterapkan pengobatan pelengkap karena regulasi berbeda. “Herbal digunakan hanya sebatas suplemen, bukan obat,” katanya lagi.
Pengobatan ini pun kurang berkembang di Indonesia karena membutuhkan biaya besar.
