Profesi Akuntan Masih Menjanjikan [wikihow]

Profesi Akuntan Masih Menjanjikan

PinkKorset.com, Jakarta – Profesi akuntan di Indonesia saat ini masih cukup menjanjikan.

Pertama, soal gaji. Pendapatan akuntan dan auditor tidak dipungkiri cukup tinggi. Terutama karena jasanya dibutuhkan hampir semua perusahaan kecil, menengah dan besar.

Auditor perusahaan akuntan publik seperti PWC, EY, KPMG dan Deloitte memiliki entry gaji yang hampir sama antara 4,5jt-6jt namun tarif lembur mereka yang berbeda. Rata-rata para akuntan publik mengantongi take home pay sekitar 12 juta-16 juta dalam 1 bulannya. Namun ini tidak berlaku untuk kantor akuntan publik kelas kecil menengah.

Kedua, soal ketersediaan lapangan pekerjaan yang banyak untuk profesi ini.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada menyatakan, ketersediaan akuntan profesional di Indonesia belum mencukupi kebutuhan dunia kerja. Demikian menurut data Februari 2014. Untuk profesi ini idealnya dibutuhkan 452 ribu akuntan profesional.

Sementara Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) melansir, akuntan profesional baru tersedia 16 ribu orang. Padahal, sebanyak 226 ribu perusahaan di Indonesia memerlukan jasa akuntan.

Sebagai perbandingan, Australia memiliki rasio akuntan dan jumlah penduduk sebanyak 8 per 10.000. Sedangkan Indonesia hanya 1 akuntan per 10.000 penduduk.