PinkKorset.com, Jakarta – Perempuan yang sudah berkeluarga lebih sulit menangkal virus imunodifisiensi manusia (HIV). Apa alasannya?
Para perempuan yang sudah berkeluarga dinilai sulit menangkal virus yang menyerang kekebalan tubuh (HIV) dalam keluarga.
Ini terjadi terutaana bila sang suami memilkiki sifat ‘nakal’ dan kerap ‘jajan’ di luar rumah.
Suami tipe demikian berpotensi tinggi membawa HIV yang siap ditularkan kepada istri. Tindakan yang merugikan ini bahkan tanpa sepengetahuan istri.
Psikolog seksual, Zoya Amirin, M.Psi mengatakan, cara teraman melindungi istri dari risiko penularan HIV adalah dengan mengajak suami memakai kondom.
“Ini paling sulit, istri tiba-tiba meminta suami memakai kondom ketika ingin bersenggama. Bisa perang dunia,” katanya saat konferensi pers Durex Condom Emoji di Jakarta, Jumat (27/112015).
Walaupun sulit, istri harus melakukannya. Apalagi bila suami sudah positif terkena HIV. Istri pun harus lebih giat mengajak suami cek kesehatan secara rutin.
Bila diketahui baru terkena HIV sebaiknya segera mengonsumsi obat antiretroviral untuk menekan pertumbuhan virus HIV. “Saat ini antiretroviral masih disediakan gratis oleh pemerintah,” katanya.
Zoya mengingatkan, mengonsumsi obat ini harus teratur. Bila tidak, virus menjadi imun. Biaya pengobatan pun semakin tinggi karena memerlukan obat tipe dua yang tidak gratis dan mahal.
Perempuan juga harus melakukan tes pap smear setiap tahun, khususnya pada usia diatas 30 tahun. Hal ini penting untuk mendeteksi efek buruk AIDS .
