2022, Populasi India Terpadat Sedunia [DM]

2022, Populasi India Terpadat Sedunia

PinkKorset.com – Tujuh tahun mendatang, India akan menggeser Tiongkok dengan penduduk terpadat sejagat.

Badan Dunia PBB memprediksi, populasi manusia di dunia diperkirakan mencapai 8,5 miliar jiwa pada 2030, lalu 9,7 miliar jiwa pada 2050, dan lebih dari 11 miliar jiwa pada 50 tahun berikutnya.

Tiongkok dan India merupakan negara dengan jumlah penduduk lebih dari satu miliar, atau populasi terbanyak sejagat, masing-masing 19% dan 18% populasi dunia. Namun, pada 2022, India diproyeksikan akan melebihi Tiongkok.

Masalah pesatnya pertumbuhan penduduk juga dialami delapan negara lain. Indonesia termasuk lima negara di kawasan Asia selain Bangladesh dan Pakistan. Sementara lainnya adalah Nigeria (Afrika), Brasil dan Meksiko (Amerika Latin), AS (Amerika), dan Rusia (Eropa).
Bagaimana pada 2050?

Pada 2050, atau 35  tahun ke depan, populasi Nigeria diprediksi akan melampaui AS di posisi ketiga penduduk terbanyak. Sedangkan populasi di enam negara seperti Tiongkok, India, Indonesia, Nigeria, Pakistan dan AS masing-masing akan mencapai 300 juta jiwa.

Menurut PBB, saat itu pertumbuhan penduduk dunia akan terkonsentrasi di sembilan negara yakni, India, Nigeria, Pakistan, Kongo, Etiopia, Tanzania, AS, Indonesia dan Uganda. “Populasi di Nigeria yang kini berada di peringkat ketujuh di dunia adalah yang paling pesat pertumbuhannya,”tulisnya.

Afrika, yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi, diperkirakan akan memiliki jumlah masyarakat melebihi setengah dari populasi dunia.

Populasi dari 28 negara Afrika meningkat dua kali lipat pada periode itu. Sedang sepuluh negara di Afrika (Angola, Burundi, Republik Kongo, Malawi, Mali, Niger, Somalia, Uganda, Republik Tanzania dan Zambia) penduduknya naik lima kali lipat pada 2100 nanti.

Selain jumlah penduduk, ada pula proyeksi penuaan populasi manusia. Beberapa negara seperti Eropa, 34% penduduknya akan berumur 60 tahun pada 2050. Penuaan penduduk di Amerika Latin, Kepulauan Karibia dan Asia, dengan 11-12% berumur lebih dari 60 tahun akan bertambah menjadi 25% pada 2050.

Dalam laporan PBB, angka kelahiran di negara-negara kurang berkembang naik signifikan dalm beberapa tahun terakhir. PBB mencatat, angka kehidupan orang berumur 56 tahun pada 2000-2005, meningkat jadi 62 tahun naik dua kali lipat di seluruh dunia pada 2010-2015.