Baba Rafi Bermitra Dengan UMKM [PinkKorset]

Baba Rafi Bermitra Dengan UMKM

 PinkKorset.com, Jakarta – Kebab Turki Baba Rafi melebarkan pangsa pasar dengan meluncurkan toko kuliner online dan menjalin kerjasama dengan pengusaha UMKM.

Berkembangnya pasar e-commerce di Indonesia menjadi peluang bagi Kebab Turki Baba Rafi untuk menjangkau pasar online.

Tak heran bila jaringan waralaba kebab milik anak negeri ini meluncurkan toko kuliner online yang bisa diakses di www.babarafionline.com.

Hendy Setiono, Presiden Direktur Kebab Turki Baba Rafi mengatakan, melalui situs ini, para pengusaha kecil dan menengah (UMKM) bisa mengenalkan dan memasarkan produk-produk terbaiknya.

“Kami tidak mau ketinggalan era e-commerce. Kami mendirikan situs online ini tidak hanya solusi pilihan makanan cepat saji untuk keluarga tetapi juga komitmen kami untuk mengajak dan memberdayakan pengusaha UMKM,” katanya saat peluncuran toko online dan frozen kebab di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Saat ini, transaksi pembelian melalui toko kuliner online baru memanfaatkan transfer rekening. Namun selanjutnya akan memanfaatkan sistem pay pal dan kartu kredit.

Toko kuliner online Baba Rafi ini sebenarnya sudah beroperasi setahun terakhir. Mereka melakukan trial and error mulai dari logistik, penerimaan pasar dan sistem transaksi pembayaran.

Namun, dalam masa proses uji coba ini saja, sebanyak 2.500 pack frozen kebab terjual setiap bulannya.

Bermitra dengan UMKM

Nilam Sari, Direktur Pemasaran Kebab Turki Baba Rafi mengatakan, selain menawarkan produk khusus Baba Rafi, situs online ini juga menyediakan produk makanan yang diproduksi oleh 15 UMKM yang bermitra dengan Kebab Turki Baba Rafi.

Sebut saja frozen brownie, dendeng balado, cisar (frozen cireng), sosis chicken brocolly, risol, sambal roa, petis, spikuk cake dan Tokyo banana.

“Toko kuliner online kami menawarkan beragam produk makanan beku, makanan kering dan oleh-oleh dengan harga bersaing, berkualitas, bergizi, sehat dan lezat,” ujarnya.

Menurutnya, demi menjaga kualitas produk dari vendor UMKM, pihaknya telah melakukan seleksi, pelatihan dan pengawasan. “Kami ajarkan membangun bisnis seperti apa, bangun tim sampai teknik foto produk,” katanya.

Nilam menjelaskan, kriteria menjadi vendor di toko kuliner online ini adalah memastikan adanya tim yang dapat mendukung untuk berkembang, cita rasa lezat dan harga jual yang sesuai. “Kami harus memastikan margin cukup dibagi untuk reseller dan bagi konsumen pun masih terjangkau,” kata Nilam.