PinkKorset.com – Meski sama-sama teknik pelurusan rambut, rebonding dan smoothing dilakukan dengan metode yang berbeda.
Anda tentu pernah mendengar istilah rebonding dan smoothing. Meskipun sama-sama meluruskan rambut, namun hasilnya ternyata berbeda.
Rebonding menghasilkan rambut lurus patah sementara smoothing memberikan hasil rambut lurus yang natural.
Perbedan hasil tersebut diperoleh dari metode pelurusan rambut yang berbeda.
Rebonding memanfaatkan catok rambut yang memaksa rabut menjadi lurus dan hasilnya tentu kaku.
Sedangkan smoothing menggunakan jari dan hair dryer untuk meluruskan rambut. Pada dasarnya konsep smoothing yakni mengurangi volume rambut, sehingga memberikan hasil lurus natural dan tidak lepek.
Untuk hasil yang natural, tentu tak heran bila smoothing umumnya dipatok lebih mahal ketimbang rebonding.
Namun, untuk kedua teknik, para hairdresser akan memberikan bahan khusus pelindung kutikula rambut dari proses pemanasan. Lalu, sebelum dan sesudah melakukan pelurusan rambut, akan diberikan vitamin rambut (Vit. B5) untuk menutrisi rambut dan menjaga kelembabannya.
Rambut juga akan dioleskan krim pelurus rambut untuk membantu pembentukan rambut. Krim yang digunakan sebaiknya tidak mengandung amonia karena rambut akan menjadi kering, kasar dan kusam.
Hal ini disebabkan pH rambut naik lebih dari 7 menyebabkan kutikula rambut terangkat. Produk krim yang mengandung amonia biasanya memiliki aroma kimia yang tajam.
