PinkKorset.com, Jakarta – Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan Pekan Peduli Antiobiotik Sedunia (World Antibiotic Awareness Week) pertama, dalam rangka mengatasi resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Pekan Peduli Antibiotik ini berlangsung pada 16-22 November, dicanangkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap melemahnya manfaat antibiotik dan meluasnya resistensi (kekebalan) terhadap antimikroba.
WHO, melalui kampanye berslogan ‘Antibiotics: Handle with Care’, mengajak masyarakat memanfaatkan antibiotik dengan tepat. Sebab, kekebalan bakteri terhadap antibiotik menjadi masalah yang sangat serius.
“Secara alami, seiring berjalannya waktu, bakteri beradaptasi sehingga antibiotik tiidak ampuh lagi melawannya,” kata Dr. Dewi Indriani, penanggung jawab Resistansi Antimikroba WHO Indonesia, saat jumpa pers beberapa hari lalu.
Pengggunaan antibiotik yang tidak tepat, lanjutnya, akan mempercepat akselerasi resistensi bakteri. Sehingga penyakit seperti radang paru dan tuberkulosis, jauh lebih sulit dan mahal untuk disembuhkan.
WHO Indonesia dan Yayasan Orang Tua Peduli (YOP) bekerjasama dengan berbagai pihak, melaksanakan serangkaian kegiatan untuk Pekan Peduli Antibiotik Sedunia. Seperti lomba menulis, survei dan edukasi, serta lomba seni untuk siswa SD dan umum.
