Cara Khusus Agar Anak Suka Sayur [drpatriciamd]

Cara Khusus Agar Anak Suka Sayur

PinkKorset.com, Jakarta – Kebanyakan anak tidak suka sayur. Namun, ada cara khusus supaya sang buah hati doyan melahap sayuran.

Sayur mengandung serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melancarkan metabolisme, meremajakan sel, dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, sayur sangat penting dikonsumsi. Sayangnya, banyak anak-anak kurang menyukai makan sayur.

Menurut Dr. Grace Judio-Kahl, Msc. pemerhati gaya hidup, mengenalkan anak sejak usia di bawah tiga tahun dapat membuat anak menyukai sayur.

“Jangan anggap dia enggak suka sayur. Mungkin dia kaget dengan rasanya,” kata Dr. Grace, behavior scientist dalam acara Jakarta Food Editors Club di Jakarta, baru-baru ini.

Sesuaikan usia dan psikologis anak

Mengajarkan anak makan sayur harus disesuaikan dengan usianya dan perlu diperhatikan pula psikologis anak. 

MIsalkan saja anak usia 1-3 tahun yang menolak makan sayur, belum tentu karena ia tidak suka, “Tapi dalam usia ini memang anak sedang mengontrol kanan dan kiri, lagi belajar membantah saja,” katanya lagi.

Pada usia 1-3 tahun, anak bisa diajarkan makan dan manfaat sayur dengan bahasa dan analogi yang sesuai.  Dr. Grace memberi contoh manfaat makan karbohidrat (nasi, mie, roti) supaya bisa lari dan menendang bola.

anak-dan-sayur1

Anak usia 5-6 tahun beda lagi pendekatannya. Rentang usia ini, orang tua bisa mengajak anak menanam sayur dari benih hingga dipanen dan dibuat makanan.

“Kita ajarkan mempersiapkan sayur dari nol. Biasanya cara ini manjur bikin anak suka sayur, karena terlibat dalam proses,” ujar Dr. Grace yang juga weight control specialist.

Kalau sampai usia 6-7 tahun masih belum suka sayur, teknik one bite rule bisa menjadi solusi.

Anak dikenalkan sayuran untuk satu gigitan saja. “Kalau enggak doyan bisa dimuntahin. Kalau rasa sayur memang tidak enak sekali bisa dikeluarin. Tapi kalau rasanya biasa saja minta anak menelan hanya satu gigit,” ujarnya.

Jangan paksa anak

Meski anak harus dikenalkan sayur berulang kali, tetapi jangan dipaksakan.

Dr. Grace menambahkan, memaksa anak makan sayur justru membuat mereka trauma.

Anak juga membutuhkan teladan makan sayur yang baik dari keluarga. Orang tua juga harus tahu manfaat makan sayur. Sehingga bisa mengajarkan makan sayur yang baik kepada anak.

“Perlihatkan bahwa setiap anggota keluarga makan sayur. Orang tua juga harus tahu manfaat makan sayur,” tutupnya.