El Nino, Produksi Kopi RI Merosot [google]

El Nino, Produksi Kopi RI Merosot

PinkKorset.com – Indonesia dipastikan mengalami penurunan produksi hingga 10% tahun depan, turun dibandingkan rekor pada 2015.

Menurut analisa dari para ahli yang dikutip dari Bloomberg, Indonesia hanya akan memproduksi 581 ribu meter per ton mulai 1 April 2016 mendatang, turun dari 645 ribu meter per ton tahun ini.

Penyebabnya adalah El Nino yang terus berlangsung menghantam lahan kebun kopi selama hampir dua dekade.

Menurut data Biro Meteorologi Australia, El Nino terjadi di Indonesia sejak 1997-98 dan akan mencapai puncaknya akhir tahun ini.

Kondisi ini menyebabkan Indonesia, sebagai negara terbesar ketiga di dunia produsen biji kopi robusta, mengalami penurunan produksi kopi.

Carlos Mera, analis dari Rabobank International di London, Inggris menambahkan, efek dari El Nino juga menyebabkan turunnya produksi kopi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. El Nino membuat pulau Sumatera sangat kering dan akan terus berlangsung hingga akhir 2015,” ujarnya.

Menurut data ICE Futures Europe di London, produksi kopi Robusta turun 19% dan ditutup di level US$1.556 (kurs Rp14.500) atau setara Rp22,5 juta per ton. Sementara kopi Arabica turun 27% menurut data di New York.

“Kita akan tetap menunggu dan memantai perkembangan cuaca di Indonesia,” ujar Mera, yang tidak memberikan keterangan lebih lanjut apakah harga Robusta akan turun.

Curah hujan memang sangat dibutuhkan untuk membantu proses panen dari kebun kopi.

“Semua orang sangat khawatir mengenai panen kopi. Kondisi saat ini sangat meresahkan,” ujar Moelyono Soesilo, Purchasing and Marketing manager PT Taman Delta Indonesia, pedagang kopi dari Semarang, Jawa Tengah.