PinkKorset.com – Di tengah pro dan kontra obat generik, ilmuwan dari Amerika Serikat (AS) malah merekomendasikan penggunaannya.
Rekomendasi ini dikeluarkan American College of Physicians (ACP). Menurut mereka, untuk meningkatkan kesehatan pasien sebaiknya para dokter juga meresepkan generik.
Tujuannya, mengurangi beban biaya pasien dibandingkan meresepkan obat komersial yang memiliki merek ternama.
“Obat generik lebih murah dan kemungkinan pasien menebusnya secara lengkap lebih tinggi,” ujar Dr. Amir Qaseem dari ACP, seperti dikutip Reuters.
Apapun yang diyakini pasien dan dokter, obat generik terbukti sama aman dan efektifnya sebagaimana versi bermerek mereka.
ACP mengevaluasi beberapa bukti dan menemukan pasien diabetes, misalnya, diresepkan 45% obat bermerek meskipun ada versi generiknya.
Padahal, menurut review ini, meresepkan generik disertai terapi generik serupa bisa menghemat anggaran kesehatan AS hingga US$1,4 miliar.
Kajian yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine ini menyebutkan, obat bermerek kemungkinan diresepkan dua kali lipat ketimbang generik.
“Seringkali, pasien tidak jujur pada dokter bahwa mereka tak sanggup menebus obat. Akibatnya tak ditebus semua atau diturunkan dosisnya karena alasan biaya,” Dr. Jerome Avorn, dosen medicine di Harvard Medical School.
Avorn menambahkan, rekomendasi ini didasarkan pada tinjauan data menyeluruh dari sejumlah studi terkait dalam literatur medis. ACP, imbuhnya, merupakan salah satu lembaga yang dihormati dalam bidang obat-obatan.
Namun begitu, pekerja medis kadang tak tahu ada versi generik dari obat tertentu. Mereka terbiasa menyebut merek tertentu karena sudah dikenal. Hasilnya, resep mahal.
“Kampanye publik besar-besaran harus terus dilakukan. Banyak yang berpikir, jika harganya murah maka tak sebaik yang mahal,” kata Qaseem.
