PinkKorset.com – Ilmuwan menciptakan nyamuk yang dimodifikasi secara genetik sehingga mereka kebal terhadap malaria.
Tahukah Anda bahwa ada ilmuwan yang ditugaskan untuk mencari tahu bagaimana menumpas nyamuk? Kali ini, mereka menciptakan sesuatu yang mungkin terdengar baik.
Ilmuwan di University of California mengembangkan nyamuk yang dimodifikasi secara genetika agar bisa menghentikan penyebaran malaria pada manusia.
“Ini jenis teknologi yang ketika first trial harus sudah sukses,” kata si penulis studi ini.
Mereka menggunakan alat penyunting gen CRISPR untuk mengubah DNA nyamuk Anopheles stephensi pembawa malaria yang ditemukan di India.
Pertama, nyamuk itu diberi set gen tambahan untuk menghantar antibodi ke parasit malaria yang dibawa sehingga mereka resistan terhadap penyakit itu.
Kemudian, ‘gene drive’ digunakan untuk mengopi gen tersebut ke kromosom jentik-jentik nyamuk, sebagaimana dilaporkan di Washington Post.
Langkah terakhir, menambah gen yang membuat nyamuk bermata merah agar para ilmuwan bisa membedakannya dari nyamuk biasa.
Ilmuwan lalu menyuntikkan gen tersebut ke 680 larva nyamuk di alam bebas. Hampir setengahnya tumbuh dewasa dan berpasangan dengan nyamuk liar.
Menurut catatan mereka, 99,5% jentik dari pasangan tersebut mewarisi resistensi malaria selama tiga generasi.
Ilmuwan kini berharap hasil yang sama bisa diterapkan ke jenis nyamuk lainnya serta membuat modifikasi yang tahan hingga 10 generasi nyamuk.
Periset kini berencana menggunakan temuan ini untuk melakukan trial yang lebih besar di area tertutup di Zambia.
Sementara itu, sambil menunggu kesuksesan studi ini selanjutnya, Anda tetap bisa menggunakan antinyamuk seperti biasanya.
