Ingin Jadi Pengendara Go-Jek? Ini Syaratnya [twitter]

Ingin Jadi Pengendara Go-Jek? Ini Syaratnya

PinkKorset.com, Jakarta – Tingginya kebutuhan masyarakat kota akan transportasi cepat dan murah, membuat pekerjaan sebagai pengendara Go-Jek kian diminati.

Anda pun bisa menjadi bagian dari armada berhelm hijau ini.

PT Go-Jek Indonesia membuka bagi siapa pun yang ingin bergabung tanpa memandang jenis kelamin maupun latar belakang pendidikan.

Selain kepemilikan SIM C dan motor pribadi, hal utama yang paling ditekankan kepada calon pengemudi adalah keseriusan bergabung dengan Go-Jek.

Bila tekad telah bulat, langkah awal adalah mengisi formulir yang disediakan di kantor PT Go-Jek yang berlokasi di Jl. Ciasem 1 No.36, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Langkah kedua yakni sesi wawancara tatap muka (face to face interview). “Proses ini untuk melihat watak dan motivasi dia bekerja,” ujar pendiri sekaligus CEO Nadiem Makarim di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Proses berikutnya adalah dilihat sejauh mana pengetahuan calon pengendara tentang wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Proses ini mirip dengan tes navigasi taksi.

Apabila seluruh tahap tersebut berhasil dilewati, maka calon pengemudi diwajibkan memberikan jaminan berkas asli berupa Kartu Keluarga, Ijazah terakhir dan BPKB.

Bagi calon pengemudi yang memiliki KTP di luar Jakarta akan melalui proses background check. Pihak manajemen Go-Jek akan menghubungi salah satu anggota keluarganya, menanyakan kesehariannya di rumah dan memastikan domisilinya.

Kemudian kendaraan calon pengemudi akan dicek, termasuk usia kendaraan. Jika semua tes berhasil dilalui, calon pengemudi Go-Jek akan diberikan fasilitas dan aksesoris secara cuma-cuma meliputi jaket & helm Go-Jek serta smartphone android.

Seluruh proses rekrutmen ini bisa berlangsung selama satu hari atau dua hari.

Go-Jek merupakan perusahaan aplikasi jasa transportasi yang melayani jasa ojek, belanja, antar barang & dokumen serta pesan-antar makanan.

Sejak berdiri pada 2011, total pengendara Go-Jek telah mencapai 10 ribu orang yang tersebar Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.

“Setiap hari 200 orang lebih mendaftar jadi driver Go-Jek,” tutup Nadiem.