PinkKorset.com, Jakarta – Penyakit sindrom pernapasan MERS-CoV sedang berjangkit di Arab Saudi. Para jamaah haji pun sebaiknya tidak berfoto bersama unta.
Menkes Nila F. Moeloek mewanti-wanti para jamaah haji untuk selalu menjaga kebersihan. Kewaspadaan para jamaah haji sangat dibutuhkan dalam membentengi diri dari virus MERS-CoV.
”Para jemaah haji sebaiknya selalu memakai masker saat berada di kerumunan orang, sering mencuci tangan dengan sabun, tidak berfoto bersama unta dan menghindari pergi ke rumah sakit bila tidak perlu,”ujarnya saat dijumpai konferensi pers Resistensi Mikroba di Jakarta, pekan lalu.
Seperti diketahui sebelumnya, Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) pertama kali ditemukan di Arab Saudi.
MERS-CoV adalah suatu strain baru virus Corona yang belum pernah ditemukan menginfeksi manusia sebelumnya. Namun, September 2012 – September 2013, ditemukan 130 kasus MERS-CoV dengan 58 kematian.
Virus yang menyebar ke manusia melalui unta ini berjangkit di Arab Saudi dan menyebar hingga negara lain, termasuk Korea Selatan dan China.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), 6 Agustus 2015, menyebutkan sejak September 2012 telah terjadi 1.384 kasus MERS-CoV pada manusia di dunia dan 495 diantaranya berujung kematian.
Gejala penyakit ini antara lain batuk, demam dan sesak napas. Bagi yang memiliki riwayat sakit kronik seperti paru, jantung, hipertensi dan diabetes mellitus akan lebih mudah terserang MERS-CoV.
Menkes menambahkan, tidak hanya karena MERS CoV, para jamaah juga diminta untuk menjaga kebersihan.
“80% jamaah haji baru pertama kali naik pesawat. Mereka tidak perlu mengambil air wudhu di toilet pesawat karena berantakan, sebaiknya bertayamum,” katanya.
Selaras dengan hal ini, Menkes juga mengimbau manasik haji juga diajarkan proses kebersihan.
