PinkKorset.com – Raksasa makanan saji cepat asal Amerika Serikat, McDonalds, akan melakukan perubahan besar dalam bisnisnya.
Pimpinan eksekutif Steve Easterbrook awal pekan ini mengakui kegagalan perusahaan mengikuti perubahan selera konsumen.
Ia pun mengindikasikan akan mengurangi jumlah restoran yang dimiliki McDonalds dan akan lebih banyak memberi sistem waralaba.
Jaringan McDonalds memiliki 36 ribu restoran di seluruh dunia, namun penjualannya anjlok drastis beberapa tahun terakhir.
Hal ini karena persaingan yang semakin ketat, dengan Burger King yang sekarang semakin trendi, serta Chipotle Mexican Grill maupun Shake Shack.
Steve Easterbrook mulai memimpin perusahaan senilai US$93 miliar ini pada Maret dengan tujuan memulihkan kembali keuntungannya.
Untuk mencapai tujuannya, Steve berjanji melakukan uapaya penghematan US$300 juta per tahun hingga 2017, namun tampaknya para investor masih menantikan upaya ini.
Sebagai perbandingan, Burger King sudah lebih dulu menempuh penghematan dengan memangkas biaya operasi sampai 70% sepanjang 2011-2013.
