Pameran Anti Penuaan di JCC [PinkKorset]

Pameran Anti Penuaan di JCC

PinkKorset.com, Jakarta – Ingin menambah wawasan tentang kesehatan, estetika dan anti penuaan?

Untuk keenam kalinya, Perhimpunan Dokter Anti Aging, Wellness, Estetika dan Regeneratif (PERDAWERI)  menyelenggarakan International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine (SWAM).

Pameran anti penuaan, seminar dan lokakarya ini berlangsung pada 18-20 Desember 2015 di Jakarta Convention Center.

Acara ini menjadi wadah bagi para dokter, praktisi, pengelola klinik kecantikan serta masyarakat, penata busana, rias dan rambut untuk menambah wawasan kesehatan estetika dan anti penuaan.

Chief of SWAM Committee, Dr. Teguh Tanuwidjaja, M. Biomed (AAM) mengatakan, diadakannya acara ini untuk memberdayakan seluruh pelaku pengobatan estetik agar menjadi tuan rumah di negara sendiri.

“Ini langkah untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan ditandatangani pemerintah 31 Desember 2015,” katanya saat jumpa pers International SWAM-Anti Aging Exhibition 2015 di Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Lebih lanjut, President of PERDAWERI, Prof. DR. dr. Abdul Razak Thaha, SpGK menambahkan, diadakannya seminar dan lokakarya ini untuk mempersiapkan para profesional di bidang ini agar mampu bersaing dengan negara lain.

“Tujuan kami membahas bagaimana teman-teman profesi anti aging dan estetika bekerja sesuai standar dan berkompetisi secara sehat,” katanya.

swam1

Acara ini dikemas dalam tiga kategori. Pertama ditujukan para dokter melalui seminar dan lokakarya bertema Revitalizing Sex, Beauty and Health.

Kedua, semiloka dihadirkan kepada para praktisi, pelaku dan pengelola klinik kecantikan agar mampu bersaing saat MEA.

Kemudian terakhir fokus pada masyarakat dunia fashion, make-up dan hair dresser. Tak hanya itu, ada pula 114 stand pameran medis (alat-alat medis estetika, kosmetika, dan lain-lain) dan 38 stand dari masyarakat umum.

Sementara itu, Dr. Teguh menyampaikan, International SWAM-Anti Aging Exhibition 2015 lebih besar dan diikuti lebih dari 1.000 peserta kalangan dokter dan pelaku industri dari dalam dan luar negeri.

“Dalam penyelenggaraan event. Kita top 5 dunia, urutan ketiga di acara sejenis, setelah Monako dan Paris,” tutupnya.