Pinkkorset.com – Empat puluh tahun yang lalu, dua mahasiswa drop out (DO) bernama Bill Gates dan Paul Allen bukan siapa-siapa. Mereka memulai bisnis baru di bidang perangkat lunak (software) yang bakal booming.
Hari ini, 4 April 2015, Microsoft menjadi perusahaan raksasa dengan total pegawai mencapai 125 ribu orang yang sebagian besar bekerja di kantor utama berukuran delapan juta kaki persegi, di Kota Seattle, Amerika Serikat (AS).
Mereka menghasilkan 90% produk yang digunakan di berbagai belahan dunia. Microsoft bahkan menjadi merek dagang ketiga yang paling bernilai di dunia, setelah raksasa minyak Exxon Mobil dan rival di bidang informasi teknologi Apple.
Di ulang tahunnya ke-40, Gates yang memimpin perusahaan selama 25 tahun sebelum mundur dari jabatannya pada 2000 silam menulis surat elektronik ke seluruh karyawan untuk bersiap menghadapi tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang.
“Buatlah teknologi sebagai kekuatan untuk dapat menghubungkan setiap manusia dan dapat mengerjakan segala hal dengan komputer di mana pun mereka berada,” tulis Gates.
Dalam surat elektronik yang dikirimkan pada Jumat (3/4/2015) malam, Gates kembali menegaskan komitmennya terhadap visi dan misi yang ia bangun empat dekade lalu agar software dapat membantu segala aspek kehidupan di dunia.
Ia mengingatkan agar Microsoft tidak akan pernah lupa untuk merubah kehidupan ke arah yang lebih baik. “Hal yang menjadi penting bagi kita adalah apa yang akan kita lakukan selanjutnya,” tulis Gates.
Lelaki yang saat ini menjadi penasehat Microsoft mempercayakan kepemimpinan perusahaannya kepada CEO barunya, Satya Nadella. Gates sekarang hanya fokus kepada kegiatan filantrofi di bawah yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.
Ia masih salah satu orang terkaya di Bumi selama 16 tahun dan memberikan 95% kekayaannya kepada orang-orang yang membutuhkannya. Hingga saat ini, Gates sudah mendonasikan US$28 miliar melalui yayasan atas namanya dan sang istri itu.
