Strategi Bisnis Bagi Ibu Rumah Tangga [itrashana]

Strategi Bisnis Bagi Ibu Rumah Tangga

PinkKorset.com – Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa menciptakan penghasilan, bukan?

Sebagai seorang istri dan ibu yang bekerja di rumah, menambah pemasukan untuk melonggarkan anggaran rumah tangga, tentu tidak ada salahnya.

Apalagi saat ini banyak pilihan bisnis yang bisa dijalankan tanpa menyita waktu terlalu banyak.

Namun, sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda memerhatikan beberapa strategi berikut:

Tentukan tujuan bisnis

Tentukan, apa alasan kuat Anda ingin berbisnis? Dan buatlah alasan spesifik. Apakah untuk membayar sewa rumah, membeli makanan, membayar pendidikan anak atau ingin membangun sebuah perusahaaan besar.  Tujuan bisnis ini bisa menjadi motivasi Anda, sekaligus menentukan berapa banyak waktu dan dukungan yang Anda butuhkan.

Bangun rencana bisnis

Anda ingin berbisnis, Anda harus punya rencana bisnis. Gambarkan dengan jelas, bisnis produk atau jasa apa yang akan Anda jalankan. Pilihlah produk atau jasa yang tidak banyak pesaingnya, atau sedang digandrungi banyak orang. Tentukan keunggulan produk atau jasa Anda, ketahui pangsa pasarnya dan rencanakan pemasarannya.

Kuatkan dasar bisnis

Meskipun Anda menjalankan bisnis paruh waktu, sebaiknya segera buat kartu nama, buat nama domain usaha Anda, situs sederhana dan nama usaha Anda di media sosial.

Jalankan bisnis secara mobile

Gunakan kemudahan teknologi informasi. Anda perlu menggunakan perangkat yang mudah dibawa kemana saja seperti smartphone, tablet maupun notebook. Perangkat tersebut memudahkan Anda mengakses berbagai dokumen, cek rekening dan membuka email di berbagai tempat yang memiliki koneksi wifi atau internet.

Bersikap realistis

Bagaimanapun juga, tugas Anda adalah sebagai seorang ibu yang berperan merawat anak dan suami.  Pilih bisnis yang tidak mengganggu peran Anda di rumah.

Misalkan saja bila Anda, memilih menjadi agen real estate yang bekerja di akhir pekan, apakah Anda bisa memastikan anak mau ditinggal setiap akhir pekan? Pekerjaan sebagai konsultan juga kerap mengharuskan Anda bepergian. Pilihlah bisnis yang bisa dilakukan di waktu sengang, saat anak sekolah atau  sedang tidur.

Buatlah ruang kerja tersendiri

Bila memungkinkan, buatlah satu tempat khusus agar Anda bisa berkonsentrasi menjalankan bisnis. Tidak perlu ruangan khusus, tapi sediakan area tersendiri untuk Anda.

Siapkan pengasuh anak

Anda mungkin masih bisa mengantarkan anak ke sekolah dan memasak makanan di rumah. Namun saat bisnis berkembang, cepat atau lambat, Anda harus bertemu dengan klien, bergabung dengan komunitas jaringan bisnis atau menghadiri seminar usaha. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan pengasuh anak yang terpercaya.

Anda harus siap berkorban

Terimalah bahwa sebagai ibu rumah tangga yang bekerja sampingan, akan banyak sekali kompromi dan pengorbanan yang Anda lakukan. Bila Anda memprioritaskan anak, mungkin Anda akan kehilangan peluang bisnis atau mendapat pemasukan lebih rendah. Anda pun berpotensi kehilangan waktu dengan anak bila berjumpa dengan klien. Pasalnya, banyak klien cenderung tidak peduli bila Anda seorang ibu rumah tangga.

Banggalah dengan kerja keras Anda

Pada akhirnya, Anda tidak akan merasa bersalah dengan keputusan yang Anda ambil. Tidak perlu menjadi supermom dan pengusaha hebat. Cukuplah menjadi mompreneur.