Tak ada yang sempurna. Perfeksionisme bisa menjadi sebuah ‘kutukan’ yang jika terus dibiasakan, menyebabkan seseorang jadi depresi.
Menurut psikolog, perfeksionis kadang punya pandangan tak nyata mengenai kegagalan dan terlalu kritis pada dirinya sendiri.
Perfeksionisme yang berlebihan bisa memberi dampak yang negatif dalam kehidupan Anda sehari-hari.
